Hotraja Sitanggang membuka sosialisasi bahaya narkoba yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Pemerintah Povinsi Sumatera Utara kerjasama Badan Kesbangpol Samosir di Hotel Prima Pasir Putih Parbaba. (Foto:P4/ist)
SAMOSIR-PILAREMPAT.COM | Bupati Samosir melalui Pejabat Sekretaris daerah kabupaten (Pj Sekdakab) Hotraja Sitanggang membuka sosialisasi bahaya narkoba.
Sosialisasi yabg dilaksanakan Badan Kesbangpol Pemerintah Povinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan kerjasama Badan Kesbangpol Samosir di Hotel Prima Pasir Putih Parbaba, Pangururan, Jumat (15/7/2022), Samosir.
Kegiatan dengan menghadirkan narasumber yakni Kepala BNN Kota Pematang Siantar Dr. Tuangkus Harianja, MM, Kepala Badan Kesbangpol Samosir Dumosch Pandiangan, Kasat Narkoba Polres dan Penggiat Anti Narkoba serta diikuti oleh para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Adat juga Organisasi Kemasyarakatan.
Sambutan Bupati yang dibacakan Pj. Sekdakab Hotraja Sitanggang, menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprovsu dalam hal ini Badan Kesbangpol yang telah melaksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Samosir.
Dijelaskan dia bahwa, penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kalangan dewasa dan masyarakat ekonomi sedang dan tinggi, tetapi sudah merambah ke kalangan remaja maupun anak–anak. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting untuk menggerakkan seluruh stakeholder untuk menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Para Kepala Sekolah (Kepsek) dan Kepala Desa (Kades) sudah saatnya bertindak dan bergerak cepat bersama seluruh komponen masyarakat untuk menghindarkan pelajar dari penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi, pemasangan spanduk maupun kegiatan lainnya. Kegiatan sosialiasi juga kampanye bahaya narkoba harus terus digelorakan tanpa henti untuk menyelamatkan generasi muda secara khusus dan masyarakat secara keseluruhan dari bahaya narkoba serta obat-obatan terlarang lainnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, bahwa saat ini Samosir yang sedang dipersiapkan menjadi destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia, tentu tantangan ke depan akan sangat besar. Tingginya tingkat kunjungan wisatawan menjadi tantangan tersendiri bagi Samosir karena semakin dinamisnya pergerakan manusia yang datang dari berbagai penjuru wilayah Indonesia dan internasional.
“Untuk itulah, sosialisasi bahaya narkoba ini menjadi salah satu upaya konkrit kita bersama untuk mengantisipasi ancaman bahaya narkoba bagi masyarakat Samosir. Maka dengan memohon Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan ini resmi dibuka”, ucap Bupati Samosir mengakhirinya.
Sebelumnya, pada kesempatan itu Kepala Badan Kebsangpol Samosir Dumosch Pandiangan mengatakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di berkat sinergitas yang baik antara Badan Kesbangpol Pemprovsu dan Kesbangpol Samosir. (P4/MT)
