SAMOSIR-PILAREMPAT.COM – Dimasa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Samosir, VandikoT Gultim dan Martua Sitanggang, berbagai sorotan dan kecaman masyarakat bahkan pihak lawan yang kalah dimasa Pilkada 2020 tanpa melihat hasil perubahan perkembangan Kabupaten Samosir.
Permasalahan diantarannya, Staf Khusus yang ikut sebagai Tim Pansel, mutasi, sewa rumah dinas Bupati Samosir Rp 40 juta sebulan serta berbagai kebijakan lainnya.
Terkait dari berbagai sorotan tersebut, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga meminta serta menegaskan kepada Bupati dan Wabup yang didukung sembilan partai dan hasil pilihan rakyat Samosir dimasa Pilkada 2020, agar tetap bekerja menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Samosir.
Lanjut Pantas M Sinaga, bahwa Bupati sebagai kader Partai NasDem harus bekerja dengan baik, selain itu Partai NaDem akan senantiasa mengawal dan menjaga dirinya untuk bisa melaksanakan tugas-tugas pemeritahan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Samosir.
“Terkait soal kritikan melalui medsos dari pihak lain, silahkan saja mengkritisi akan tetapi sifatnya harus kritik membangun.
Namun kalau menjatuhkan atau menurunkan dari kedudukan Bupati, partai NasDem akan mengawal di garda terdepan sesama kader, tegasnya.
“Bupati harus menerima kritikan sebagai kepala daerah Samosir, dan mempelajarinya dimana yang salah dan benar.
Selain itu, Pantas M Sinaga juga meminta kepada Pejabat yang baru dilantik agar bekerja sesuai tupoksinya masing-masing demi kemajuan Kabupaten Samosir.
“Mari kita membangun Samosir ke arah yang lebih baik. Jalankan Visi-Misi Bupati Samosir menuju masyarakat sejahtera, aman dan tertib”, pungkasnya. (P4/MT)
