Dewan Aceh Utara Pertanyakan Kemampuan PT PEMA

/

/ Rabu, 05 Agustus 2020 / 17.25 WIB





Lhokseumawe--Pilarempat.com | PT. PEMA akan  mengelola Blok B sehubungan dengan berakhirnya kontrak kerja di wilayah kerja Blok B, Arun Field, Aceh Utara dengan PT. PHE. Namun seorang anggota DPRK Aceh Utara mempertanyakan apakah perusahaan daerah akan  mampu  mengelola Blok B tersebut, 

Hal itu disampaikan anggota DPRK Aceh Utara,Terpiadi .Majid (Foto), Selasa 4 Agustus 2020 kepada Pilar empat.com.

Dikatakan  Blok B merupakan modal awal bagi Republik Indonesia yang saat itu masih dikw awal orde baru. Dengan ditemukannya lapangan gas Arun di Blok B tersebut membuat roda perekonomian Indonesia pada saat itu menjadi berputar kencang. Saat ini Blok B tersebut akan dikelola oleh PT PEMA dan kita menyampaikan apresiasi atas prestasi itu .

Pertanyaan selanjutnya adalah seberapa besar putaran roda ekonomi Aceh pada saat Blok B diambil alih kelola oleh PT. PEMA yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Aceh. 

Sudah siapkah PT. PEMA menjadi perusahaan yang mengelola Blok B? Sejauh mana kelengkapan adminisitrasi yang sudah disiapkan oleh PT. PEMA ujar anggota dewan.

Dikatakan ,jika  kita hitung mundur batas akhir pengelolaan oleh PT. PHE NSB atas Blok B yaitu pada tanggal 17 November 2020 nyaris tersisa waktu sekitar 3.5 bulan lagi. Pemerintah saat ini sudah membuka kesempatan kepada PT. PEMA untuk menyampaikan proposalnya kepada BPMA (Badan Pengelola Migas Aceh. 

Sudah sejauh mana PT. PEMA menyiapkan kelengkapan proposal tersebut  dengan deadline yang sangat singkat, seharusnya PT. PEMA lebih terbuka kepada masyarakat dan semua stakeholder, dan  hingga saat ini masyarakat tidak mengetahui Langkah-langkah apa saja yang PT. PEMA sudah lakukan. Orang awam memaknai pengambil alihan Blok B ini tentulah dilaksanakan oleh orang-orang yang profesional, sederhananya tidaklah akan semudah mengambil alih sebuah warung kopi.

 Seberapa professionalkah orang-orang yang saat ini dimiliki oleh PT. PEMA? Sudah banyak catatan bahwa selama ini PT. PEMA tidak serius menggarap sebuah bisnis, lalu gagal dan ada yang menyusul akan gagal .  (Pilar.4/zky)


Komentar Anda

Berita Terkini