PILAREMPAT.com-MEDAN
: Guna mengecek
ketersediaan hand sanitizer, masker, thermo gun, serta alkohol sebagai dasar
pembuatan hand sanitizer. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar
Nasution MSi bersama unsur Forkopimda meninjau meninjau 3 perusahaan penyedia,
Senin (23/3/2020). Pengecekan ketersediaan ini dilakukan karena barang-barang
seperti alkohol, hand sanitizer, masker dan thermo gun merupakan barang yang
kini sangat diperlukan oleh pihak rumah skit dan masyarakat serta tergolong
barang langka.
Adapun ketiga
perusahaan itu antara lain PT Kimia Farma Sisingamangaraja Km 9 Kelurahan
Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, PT Enseval Km 9,5 Kelurahan Timbang Deli
Kecamatan Medan Amplas dan PT Permata Sakti Jl Medan Lubuk Pakam Km 18,5
Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang,
Didampingi Kepala
Kejari Medan Dwi Setyo Budi Utomo SH MH, Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen
J Sinaga SSos, Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji SIK MH, Ketua
Pengadilan Negeri (KPN) Sutio Jumagi Akhirno SH Mhum serta OPD Pemko Medan
terkait lainnya, lokasi pertama yang dikunjungi Akhyar yakni PT Kimia Farma. Di
tempat tersebut Akhyar memastikan ketersedian alkohol sebanyak 2000 liter.
"Saya minta agar
pihak PT Kimia Farma memyetok lebih banyak bahan-bahan baik untuk pembuatan
hand sanitizer, masker serta alat thermo gun. Sebab, banyak rumah sakit yang
ada di Kota Medan saat ini membutuhkan bahan-bahan tersebut. Bahkan masyarakat
awam juga membutuhkan alkohol untuk membuat hand sanitizer secara mandiri,"
kata Akhyar.
Di lokasi kedua yang
berada PT Enseval, Akhyar mulai mengecek ketersedian masker. Selain untuk
mengetahui ketersediaan masker, Akhyar juga memastikan harga yang diberikan
juga relatif standar artinya tidak adanya kenaikan harga yang diberikan PT
Esenval. Ditempat tersebut, diketahui bahwa persediaan masker cukup yakni
sebanyak 40 box. Meskipun demikian, Akhyar meminta kepada PT Enseval untuk
terus memantau persediaan masker agar ketersediaan masker terus terpenuhi.
Kemudian di lokasi
yang terakhir PT Permata Sakti, Akhyar mengecek ketesediaan etanol (etil
alkohol). Diketahui, etanol merupakan bahan dasar pembuatan hand sanitizer,
saat ini tersedia ethanol dengan kadar alkohol 95% sebanyak 37 ribu liter.
Akhyar berharap dengan ketersedian stok yang cukup, dapat menanggulangi dan
dapat digunakan bagi masyarakat yang hendak membuat hand sanitizer sendiri.
"Dengan persediaan bahan-bahan tersebut diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dari rumah sakit yang ada di Kota Medan ataupun masyarakat awam yang
ingin membuat hand sanitizernya sendiri," harap Akhyar.
Sebelum meninjau
ketiga tempat tersebut, Akhyar terlebih dahulu menyerahkan 51 peralatan
penyemprotan dan cairan disinfektan yang merupakan lanjutan dari partisipasi
sosial dari Ikatan Alumni Keluarga Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK)
Kota Medan dalam rangka menghadapi penyebaran wabah Virus Corona (Covid19).
Diharapkan penyerahan peralatan penyemprotan tersebut dapat mendukung pemutusan
mata rantai penyebaran virus corona di Kota Medan.(P4).