Pilarempat.com-Medan : Gubernur
Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta masyarakat tidak panik menghadapi wabah
corona. Meski begitu, Edy meminta warga khususnya umat Islam tak meninggalkan
masjid.
“Khusus
beragama Islam jangan meninggalkan masjid, karena takut corona. Siapkan alas
untuk tempat kita bersujud. Dengan sajadah yang kecil juga boleh yang besar
juga boleh, bawa sapu tangan,” ujar Edy saat diwawancarai wartawan usai membuka
kegiatan MTQ, di Yayasan Haji Anif, Deli Serdang, Minggu (15/3/2020).
Meski
begitu, Edy tetap meminta warga untuk menghindari kontak fisik. Mulai mengganti
jabat tangan sebagai tanda salam.
“Jangan mengucapkan salam dengan
bersentuhan (atau) kontak body, cukup dari jauh saja,” tambah dia..
Dia
juga berpesan, agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang membuat orang
lain cemas dengan corona hingga semakin memperburuk situasi.
“Tetap
jaga diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, agar kita tetap sehat. Apabila
ada flu batuk dan lainnya gunakan masker agar rekan rekan kita tidak tertular,
segera berobat,” ujar Edy.
Kepada
seluruh pemuka agama di Sumut, Edy mengimbau agar mengajak seluruh jemaah
berdoa supaya dihindarkan dari corona.
“Sama sama kita mendoakan (agar) rakyat
kita di Sumut, khususnya dan Indonesia umumnya, terhindar dari corona,” pesan
Edy. (P4/EMC)
.