Pilarempat.com, Medan | Guna menanggulangi bencana diwilayah Kota Medan, Pemko Medan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menggelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana di halaman Istana Maimun, Rabu (22/01/2020). Diharapkan melalui apel kesiapan penanggulangan bencana ini dapat meningkatkan antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kota Medan.
Apel yang dipimpin
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi bersama Kepala
BPBD Arjuna Sembiring diawali dengan pemeriksaan kesiapsiagaan peserta apel
serta dilajutkan dengan pemberian life jacket, helm dan pohon
kepada perwakilan peserta apel.
Apel kesiapsiagaan ini
dihadiri Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Djohn Amarul, Dandim 0201/BS Kol Inf
Roy J Hansen Sinaga, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir,
Danlanud Soewondo Kol Pnb Meka Yudanto, Danyon Marinir I Belawan Mayor Marinir
Farick Mtr Opsla. Selain itu juga diikuti unsur TNI, Polri, pimpinan OPD
dilingkungan Kota Medan, Camat, Lurah, Kepling se Kota Medan, Dinas
Perhubungan, petugas Pemadam Kebakaran, PMI dan Pramuka.
Dalam arahannya Akhyar
mengatakan, Kota Medan terkadang mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Apalagi memasuki bulan September tahun lalu sampai Desember kemarin masyarakat
Kota Medan telah merasakan perubahan cuaca ekstrim yang berbeda dari
bulan-bulan sebelumnya.
"Dampaknya bisa
kita rasakan ketika berberapa waktu yang lalu terjadi genangan di berberapa
titik di Kota Medan. Namun alhamdulilah genangan yang terjadi pun dapat segera
surut. Selain banjir, di Kota Medan juga banyak sekali terjadinya kebakaran
yang terkadang akibat kelalaian masyarakat itu sendiri," kata Akhyar.
Melalui apel siaga
bencana ini, Akhyar mengimbau kepada seluruh pihak untuk dapat mengoptimalkan
upaya mitigasi bencana bukan hanya pada masa terjadinya bencana namun juga
secara periodik sebagai upaya pengurangan resiko bencana di Kota Medan.
"Saya mengajak
semua pihak, baik institusi pemerintah, TNI, Polri, swasta, dan instansi
terkait untuk dapat merapatkan barisan, meningkatkan koordinasi secara
terencana, terpadu, dan berkesinambungan, agar semua pihak mampu bekerjasama
dan berperan secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing dalam
menghadapi cuaca ekstrim sebagai upaya memberikan perlindungan masyarakat dari
ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi," ajaknya.
Usai memimpin apel,
Akhyar beserta rombongan menelusuri Sungai Deli dimulai dari Jalan A H Nasution
hingga Jalan Perdana. Pengusuran sungai yang dilakukan kurang lebih selama 2
jam ini bertujuan untuk mengecek kondisi sungai serta memantau petugas P3SU
yang tengah membersihkan sungai tersebut. Dengan begitu, Pemko Medan dapat
melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir. (P4/sya)