PILAREMPAT.COM, TANJUNGBALAI | Sejumlah proyek
Waterfront yang berlokasi di Sungai Asahan,ditinjau Walijota
Tanjungbalai,Peninjauan tersebut dilakukan guna melihat langsung proses
pelaksanaan proyek pengerjaan Penataan Kawasan Waterfront Kota Tanjungbalai
(Selasa, 15/10/2019),
Syahrial mengatakan, pembangunan waterfront sudah
digarap hampir puluhan tahun, kurang lebih 19 Tahun. Menurutnya, sebagian besar
bangunan sudah menghadap ke sungai.
“Yang dulunya membelakangi sungai, kini sebagian
kontruksinya sudah mulai diubah menghadap ke sungai. Sehingga, kita lihat
semuanya terlihat rapi. Kita ingin pembangunan Waterfront ini nantinya akan
menjadi salah satu ikon Kota Tanjungbalai kedepan, menjadi pusat wisata dan
rekreasi masyarakat,” ujarnya.
“Sejauh ini yang saya pantau pengerjaannya sudah
baik. Tinggal penataan kawasan yang lebih tertata rapi, asri, indah dan nyaman
sehingga nantinya saat masyarakat berkunjung ke lokasi ini akan merasa betah
dan mendapat kesan terbaik,” tuturnya.
Pengerjaan masih sedang berlangsung, nantinya
kawasan ini akan dijadikan untuk penataan bantaran sungai salah satunya dengan
menjadikan bangunan menghadap ke sungai, pembuatan Pedestrian, RTH/Taman dan
kawasan wisata asri.
“Pembangunan waterfront tersebut diharapkan menjadi
kawasan asri baru dan menarik kunjungan wisata di Kota Tanjungbalai. Pengerjaan
Proyek Penataan Kawasan Waterfront Sungai Asahan akan selesai secepatnya dalam
tahun ini,” terang Syahrial.
Dalam kurun waktu yang ditargetkan itu, sudah
termasuk program penghijauan serta penataan toko-toko dan bangunan lainnya yang
berada disekitar kawasan Waterfront Sungai Asahan Tanjungbalai. Sehingga,
terlihat rapi dan hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota
Tanjungbalai.
“Kalau untuk Sungai Asahan sendiri kita juga
berharap akan ditata rapi, termasuk kapal nelayan yang selama ini masih belum
tertata saat sandar dan kawasan sungai yang bersih juga menjadi prioritas kita,
tidak ada sampah dan sebagainya. Kalau sudah bersih dan rapi hal ini yang
paling utama dan paling penting,”pungkasnya. (P4/Rimanto)