 |
| Ketua KIP Aceh Utara berfoto bersama Peringati Hari Kesaktian Pancasila setelah melaksanakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2019. (Foto: Zuky) |
Pilarempat.com,
Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten
Aceh Utara Propinsi Aceh melaksanakan upacara bendera memperingati Hari
Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019 yang berlangsung di halaman Kantor KIP Desa
Alue MUdem Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara, Selasa (1/10/2019).
Bertindak
selaku inspektur upacara , Ketua KIP Aceh Utara, Zulfikar SH dengan
komandan upacara , Zuriadi SE ,pembacaan pembukaan UUD 1945 Hardiansyah S.Sos,
dan upacara tersebut diikuti Sekretaris KIP, Hamdani S.Ag, M.Kom.i. ,
anggota komisioner KIP dan karyawan dan karyawati Kantor KIP setempat.
Inspektur
upacara , Zulfikar SH dalam amanatnya mengatakan, kita semua sangat
memungkinkan hidup secara berdampingan secara damai, harmonis dan penuh
toleransi dengan siapa saja yang berbeda latar belakang agama, suku ,ras, adat
istiadat dalam bingkai NKRI, serta kita harus mengikis benih dan tumbuhnya
nilai paham radiklalisme dan sejenisnya.
“Kita ingin
membangun bangsa yang berperadaban unggul yang salah satu cirinya adalah bangsa
yang mampu menunjukkan karakter dan jati dirinya, tanpa harus kehilangan
kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa bangsa lain, sekaligus
mampu mengaktualisasikan makna yang dikandungnnya sesuai dengan
perkembangan zaman,” ujar Zulfikar, seraya menambahkan Pancasila menjadi
system nilai yang hidup.
Untuk itu
kata Ketua KIP Aceh Utara, kita harus terus menumbuhkembangkan nilai
nilai Pancasila kepada semua generasi, utamanya para generasi
penerus bangsa Indonesia yang kita cintai. Dalam kontek ini pendidikan
merupakan system yang bisa melakukannya secara efektif, karena melalui system
pendidikan, penggalian penanaman , pengembangan dan pengamalan nilai Pancasila
dapat dilakukan secara sistemik, sistematika dans ecara massif.
Ditambahkan,
peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang kita peringati setiap tahun haruslah
kita jadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan ,
mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang
telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (P.4/Zky).
