(foto: P4/istimewa) |
“Begitu
juga jika dibanding September 2018 menurun 5,74%,” kata Kepala BPS, Suhariyanto
dalam siaran pers di BPS, Kamis (17//10/2019.
Dia
merincikan ekspor nonmigas September 2019 mencapai US$13,27 miliar, turun 1,03
% dibanding Agustus 2019. Ekspor nonmigas September 2018, juga turun 2,70%. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia
Januari–September 2019 mencapai US$124,17 miliar atau menurun 8,00 % dibanding
periode sama tahun 2018, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$114,75
miliar atau menurun 6,22 %.
Impor
Nilai impor Indonesia September 2019 mencapai US$14,26 miliar atau naik 0,63 % dibanding Agustus 2019, namun jika dibandingkan September 2018 turun 2,41%.
Nilai impor Indonesia September 2019 mencapai US$14,26 miliar atau naik 0,63 % dibanding Agustus 2019, namun jika dibandingkan September 2018 turun 2,41%.
“Impor
non migas September 2019 mencapai US$12,67 miliar atau naik 1,02 % dibanding
Agustus 2019, demikian pula jika dibandingkan September2018 naik 2,82%,” jelas
Suhariyanto.
Upah
nominal harian buruh tani nasional pada September 2019 naik sebesar 0,13 persen
dibanding upah buruh tani Agustus 2019, yaitu dari Rp54.354,00 menjadi Rp54.424,00
per hari. Sementara itu, upah riil buruh tani juga mengalami kenaikan sebesar
0,87 persen.
Sementara
itu upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada September
2019 naik 0,01 % dibanding upah Agustus 2019, yaitu dari Rp89.063,00 menjadi
Rp89.072,00 per hari. Upah riil mengalami kenaikan sebesar 0,28 %. (P4/rilis).