Listrik Padam, Warga Medan Helvetia Kalang-kabut

/

/ Senin, 26 Agustus 2019 / 17.55 WIB

(foto: ilustrasi/cektkp/internet)

Pilarempat.com, Medan | Warga Jalan  Gaperta Ujung, Kecamatan Medan Helvetia kalang kabut menyusul pemadaman listrik, Minggu (25/8/2019) sekira pukul 17.00 WIB.

Warga tak bisa beraktivitas di sore hingga malam pukul 19.30 WIB. Bahkan di tempat-tempat ibadah seperti masjid dan mushalla terpaksa memasang genset termasuk di pertokoan untuk mengantisipasi gelap.Sementara rumah yang tidak memiliki genset hanya pasang lilin untuk penerangan.
Para ibu rumah tangga mengeluhkan nasi yang sedang ditanak menjadi mentah akibat aliran listrik terhenti tiba-tiba. Mereka mengaku akibat pemadaman listrik sekitar dua jam lebih itu, menanak nasi dipindah ke kompor.
“Waduh.. nasi kami hampir saja mentah jika tidak cepat dimasak kembali dikompor. Sangat merepotkan jika pemadaman listrik saat kita sibuk di dapur,” keluh Nurmadiah, warga Medan Helvetia, minggu sore (25/08/2019).
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Medan Sumatera Utara, Abubakar Sidik,SH saat diminta tanggapannya,Senin (26/8/2019) terhadap pemadaman listrik menjelang malam hari itu menyatakan pihaknya sangat menyayangkan.
Terus terang saja pemadaman secara tiba-tiba apalagi pada saat warga beraktivitas sibuk paling menggangu konsumen. Seharusnya PLN sebagai badan usaha milik negara (BUMN) memberi pelayanan prima kepada pelanggannya.
“Saya heran juga ya, PLN mengakui bahwa cadangan daya listrik di Sumut cukup memadai sehingga bisa mengantisipasi bila arus listrik tiba-tiba padam. Namun realitasnya di lapangan padam juga. Jadi mana cadangan daya tadi,” ucap Abubakar.
Dia mengimbau konsumen yang merasa dirugikan akibat pemadaman listrik supaya mengajukan kompensasi atau ganti rugi kepada pihak PLN. Soalnya kompensasi itu hak pelanggan. [P4/spc/sya]
Komentar Anda

Berita Terkini