Medan, Pilarempat.com | Wakil Wali
Kota Medan, Ir H.Akhyar Nasution MSi menepungtawari calon jamaah (calhaj) haji
asal Kota Medan di Hotel Emerald Garden, Sabtu (22/6/2019). Tepug tawar ini
merupakan kegiatan rutin yang digelkar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus doa
restu kepada para calhaj sehingga nantinya dapat melaksanakan seluruh rukun
ibadah haji dengan baik dan menjadi haji maupun hajjah yang mabrur.
Tepung tawar haji ini
merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji
Indonesia (IPHI) Kota Medan setiap tahunnya. Tahun ini jumlah calhaj asal Kota
Medan sebanyak 2.600-an orang. Namun calhaj yang ditepungtawari merupakan
perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan. Selain tepung tawar,
acara juga dirangkaikan dengan halal bi halal.
Dihadapan unsur Forkopimda
Kota Medan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan, Drs H Impun Siregar MA,
alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat seta pengurus IPHI Kota Medan, Wakil
Wali Kota mengatakan, para calhaj merupakan insan yang beruntung karena sebentar
lagi akan menjadi tamu Allah SWT untuk melaksanakan kewajiban rukun Islam yang
kelima tersebut.
“Bersyukur dan berbahagialah,
sebab bapak dan ibu telah telah mendapat rahmat dari Allah SWT sehingga insya
Allah sebentar lagi dapat melaksanakan ibadah haji. Sebab, tidak sedikit orang
yang sampai saat ini masih menunggu giliran untuk berangkat ke Tanah Suci,”
kata Wakil Wali Kota. Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya mendoakan agar
seluruh calhaj nantinya senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan sehingga
dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik. “Semoga nanti menjadi
haji dan hajjah yang mabrur serta senantiasa menjadi hamba Allah yang lebih
baik dan selalu melaksanakan segala perintah-Nya,” pesannya.
Kemudian Wakil Wali kota
berharap agar seluruh calhaj selama melaksanakan ibadah haji untuk mendoakan
Kota Medan agar selalu aman dan kondusif serta senantiasa dijauhi dari segala
bentuk bencana. Dengan demikian Kota Medan menjadi rumah yang lebih aman,
nyaman, sejahtera dan religius.
Dalam kesempatan itu Wakil
Wali Kota tak lupa mengajak seluruh calhaj dan masyarakat luas agar selalu
menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, minimal tidak lagi membuang
sampah sembarangan, khususnya ke dalam parit maupun saluran drainase karenan
tindakan itu akan menyebabkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan sehingga
memicu terjadinya banjir.
“Buanglah sampah pada
tempatnya dan warga senantiasa mewadahi sampah sehingga tidak tercecer. Di
samping itu mari terus kita bangun jiwa kegotongroyongan untuk bersama-sama
peduli dan mau membersihkan lingkungan tempat tinggal, termasuk rutin mengorek
parit yang ada di depan rumahnya masing-masing,” pesannya. [P4/isya]