MEDAN(PILAR.4.com)-- Sebanyak 150 orang
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemko Medan mengikuti pembekalan
Purna Tugas. Adapun tujuan diadakannya acara ini guna memberikan pemahaman bagi
ASN bahwa Purna Tugas merupakan proses yang tidak perlu ditakuti karena semua
ASN akan mengalami proses ini nantinya.
Acara yang dibuka Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili
Asisten Umum (Asmum) Rendward Parapat ini diselenggarakan, di Hotel Grand
Antares Jalan SM Raja, Rabu (27/3/2019).
Dalam sambutannya, Asmum menyampaikan bahwa betapa pentingnya pembekalan
ini dilaksanakan karena usia pensiun merupakan satu hal alamiah dan semua PNS/ASN
pasti mengalaminya, sehingga tidak perlu dirisaukan tetapi sebaliknya harus
diterima dan disambut dengan semangat baru.
"Saya memandang begitu pentingnya pembekalan ini dilakukan karena usia
pensiun merupakan suatu hal alamiah dan tentunya para ASN/PNS akan mengalami
hal tersebut suatu saat, jadi kita semua tidak perlu khawatir tetapi kita
bagaimana kita harus siap menghadapi kondisi teraebut," ucapnya.
Selanjutnya Renward mengatakan bahwa dalam hal ini dirinya memahami kepada
ASN/PNS nantinya akan merasakan berbagai hal ketika pensiun nanti, diantaranya
berkurangnya pendapatan, hilangnya rutinitas pekerjaan dan tidak adanya
kewenangan bagi PNS yang memiliki jabatan.
"Jika hal itu sudah disadari sejak dini, masa pensiun merupakan sebuah
kesenangan bahkan mungkin yang ditunggu-tunggu oleh PNS, karena lepas dari
rutinitas sehari-hari dan mereka akan dapat meluangkan waktu lebih lama
berkumpul dengan keluarga," kata Renward.
Renward juga berpesan kepada ASN/PNS yang akan memasuki masa pensiun,
hendaknya tidak perlu ragu apalagi putus asa dalam menghadapi kondisi tersebut,
tetapi sebaliknya harus memiliki semangat baru untuk menatap masa depan lebih
baik saat memasuki masa tua.
"Kepada ASN/PSN yang akan pensiun nanti tidak usah ragu ataupun
putus asa dalam menghadapi persoalan tersebut tetapi harus memiliki semangat
baru untuk menghadapi masa tua," pesan Renward.
Kemudian Renward berharap kepada ASN/PNS tersebut agar mempersiapkan
kondisi fisik dan mental serta selalu melakukan diskusi dengan orang-orang
terdekat untuk membicarakan hal-hal yang dirasakan perlu untuk menghadapi masa
pensiun.
"Dalam menghadapi masa pengsiun, kembangkanlah hobi kalian yang
tertunda akibat kesibukan pada saat kalian aktif sebagai PNS dan sibukkanlah
diri kalian dengan hal-hal yang positif serta yang dapat mendatangkan manfaat
bagi masyarakat sekitar bahkan juga tambahan pendapatan," harapnya.
Renward juga menambahkan, yang tidak kalah penting adalah menjaga pola
hidup sehat dan terus membina hubungan silaturahmi dengan sejumlah relasi,
sehingga dapat membina hubungan kerjasama dalam pengembangan usaha atau hal
lainnya. Serta yang paling utama adalah mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha
Esa dengan meningkatkan kehidupan spiritual sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing, sehingga mampu menguatkan iman dan hidup lebih tenang.
"Kita juga harus menjaga pola hidup sehat agar tidak mudah sakit
dikarenakan umur yang kian bertambah serta dapat mendekatkan diri kepada Tuhan
agar dapat memperkuat iman dan hidup menjadi lebih tentram dan
damai," tambahnya.
Bimtek yang berlangsung selama 2 (dua) hari ini dibuka dengan ditandai
penyematan tanda pesera secara simbolis kepada 2 orang peserta yakni Baginda
Harahap dan Liliana Gultom. [P4/isya]