Samosir,PILAREMPAT.COM - Bupati Samosir diwakili oleh Pj. Sekdakab. Waston Simbolon didampingi Kasi Intel Kejaksaan Negeri Samosir Tulus Tampubolon, Dandim 0210/TU diwakili Kapten Inf. Sugino dan Kadis Kominfo serta Camat dan komponennya menyalurkan Bantuan Sosial dampak inflasi kenaikan BBM. Pembagian di Aula Kantor Camat Harian dan Sianjur Mulamula, Jum’at (9/12/2022).
Kegiatan merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir untuk menanggulangi dampak kenaikan harga BBM sesuai Surat Edaran Mendagri No. 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tak Terduga guna pengendalian inflasi.
Sebanyak 127 orang di Kecamatan Harian dan Sianjur mula-mula 151 menerima bantuan sebesar Rp. 450.000 untuk tiga bulan dengan ketentuan tidak pernah menerima bantuan sosial dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Sekda mengatakan hal untuk pengendalian dan antisipasi dampak kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu Pemerintah pusat maupun daerah melaksanakan berbagai kebijakan strategis agar inflasi di daerah dapat diantisipasi untuk melindungi kelompok masyarakat rentan dan menjaga daya beli.
“Pemerintah hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan perhatian berupa Bantuan Sosial akibat dari dampak inflasi kenaikan BBM, kiranya bantuan ini dapat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari”, sebut Sekda.
Sementara Kasi Intel Kejaksaan Negeri Samosir menyampaikan bahwa pihak kejaksaan mendukung kegiatan penyaluran bantuan dampak inflasi kenaikan BBM mulai dari mendampingi validasi data untuk penerima bantuan sampai dengan penyaluran Bantuan Sosial. “semoga bantuan yang telah disalurkan oleh Pemkab Samosir dapat meringankan permasalahan perekonomian akibat inflasi kenaikan BBM”, imbuhnya.
Tulus menegaskan agar bantuan digunakan sebaik-baiknya. “Jangan gunakan bantuan ini untuk membeli tuak (minuman beralkohol), tetapi gunakanlah untuk membeli kebutuhan sehari-hari”, tegasnya. (P4/MT)
