Bupati Samosir Salurkan Bantuan Bibit Pertanian Secara Gratis...

/

/ Kamis, 10 November 2022 / 21.03 WIB

Samosir, PILAREMPAT.COM - Bupati Samosir, semakin memantapkan pertanian di Samosir. Ini sebagai buktik melalui pembagian bibit pertanian secara gratis kepada petani. Penyerahan dilakukan di Kecamatan Sianjur Mula mula dan Harian, Kamis (10/11/2022), Samosir.


Ada sebanyak 116.800 bibit kopi untuk Samosir, hari ini diserahkan sebanyak 42.000 untuk 13 poktan di Kecamatan Sianjur Mulamula dengan penyerahan secara simbolis 2,4 ton bibit kacang varietas kancil serta 11,9 ton bibit kentang di Harian dan diserahkan secara langsung oleh Bupati S kepada para petani melalui kelompok tani.


Kemudian bibit kacang untuk 10 Poktan pada empat kecamatan yaitu, Palipi, Onan Runggu, Pangururan dan Simanindo. Untuk bibit kentang diserahkan kepada 13 kelompok tani di Kecamatan Harian yang meliputi Desa Hariara Pintu, Hutagalung dan Partukko Naginjang.


Sebagai apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Samosir, petani kentang dari Desa Hariara Pintu, Partukko Naginjang dan Hutagalung memberikan hasil panen kentang kepada Bupati.


Bupati menyampaikan, bantuan yang bersumber dari APBD Samosir Tahun Anggaran 2022. Dan hal ini merupakan komitmen sesuai program guna mewujudkan visi misi dalam memberikan bantuan bibit gratis kepada petani. Kepada petani, Bupati berpesan agar bibit dibagi secara adil dan merata kepada seluruh anggota kelompok tani. Dalam pemberian bantuan kepada petani, Bupati menerapkan berbagai skema, yaitu dengan menggunakan APBD dan menjalin sinergitas dengan pemerintah propinsi dan pusat. Hal ini untuk memenuhi target kebutuhan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Samosir.

“Harapan kami, bibit ini dirawat dan segera ditanam. Jangan sampai diperjual belikan dan harus dibagi secara adil dan merata kepada seluruh anggota kelompok tani” pesannya.


Untuk pengolahan tanaman pangan, Bupati menghimbau para petani untuk menggunakan pupuk organik. Mengingat setiap tahun, pasokan pupuk kimia bersubsidi berkurang. Dalam mengantisipasi kelangkaan pupuk tersebut, Pemkab melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melatih para petani untuk mandiri dengan pembuatan pupuk organik cair dan non cair.


Menurut Bupati, penggunaan pupuk organik harus digalakkan untuk pertanian pangan. Selain menjaga kesuburan tanah, juga untuk menjaga kualitas tanaman. “Pelatihan pembuatan pupuk organik ini agar diterima seluruh petani, demi kebaikan pertanian dalam jangka panjang”, ucapnya.


“Bersinergi antara Pemkab Samosir, Kepala Desa dan masyarakat dalam meningkatkan pertanian di Kabupaten Samosir. Kami berharap kerjasamanya. Semoga petani di kabupaten Samosir makin sejahtera,” tutup Bupati. (P4/MT)

Komentar Anda

Berita Terkini