Menkeu RI : Pandemi Covid-19 Berdampak Terhadap Pasar Keuangan, Perdagangan dan Investasi

/

/ Kamis, 17 Februari 2022 / 01.34 WIB

 


 
MEDAN | PILAREMPAT.COM---Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati pada sesi Leader’s Insight bertajuk Strategic Policy Framework to Enhance The Usage of Local Currency Settlement in Trade and Investment in Asia menegaskan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak terhadap pasar keuangan, perdagangan dan juga investasi.

Indonesia telah mempersiapkan diri melalui serangkaian langkah signifikan dan fundamental untuk menghadapi volatilitas di pasar keuangan, baik untuk mengelola sentimen pasar maupun dalam mengantisipasi respons kebijakan yang ditempuh oleh negara maju (advance country).

“Sejumlah inisiatif bilateral ditempuh untuk mengimplementasikan diversifikasi mata uang antara lain melalui penggunaan Local Currency Settlement (LCS) untuk mendukung stabilitas perekonomian, “terangnya, Rabu (16/02/2022).

Dalam acara yang merupakan bagian dari hari ketiga rangkaian side events pertemuan kedua tingkat Deputi Kementerian Keuangan dan Bank Sentral (Finance and Central Bank Deputies Meeting/FCBD) dan pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings/FMCBG) Presidensi G20 yang berlangsung mulai 14 -19 Februari 2022 di Jakarta itu, Menteri Keuangan RI juga mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah mendorong implementasi LCS sejak 2018.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menekankan pentingnya diversifikasi penggunaan mata uang untuk memfasilitasi investasi dan perdagangan global bagi negara berkembang guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kerentanan, termasuk potensi dampak sistemik dari guncangan global.

“LCS sebagai salahsatu implementasi diversifikasi mata uang dapat mengendalikan volatilitas nilai tukar dan mendukung ekonomi. Pada tahun 2022, transaksi LCS ditargetkan meningkat, setelah tumbuh signifikan di tahun 2021, serta direncanakan akan merambah negara lainnya, “tutup Perry Warjiyo mengakhiri penjelasannya. [P4/rel]


Komentar Anda

Berita Terkini