Pilarempat.com-Medan
: Pemko Medan menyambut baik dan mendukung inovasi program layanan
limbah terbaru Tirtanadi, yakni Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2TL) dan
Layanan Limbah Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) yang dilakukan PDAM Provinsi Sumut.
Diharapkan melalui program ini dapat membersihkan limbah dari air rumah tangga
dan air limbah perpipaan di wilayah Medan dan sekitarnya.
Demikian disampaikan
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kadis
Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, M Husni bersama Plt Ketua TP PKK Kota
Medan, Hj Nurul Khairani Akhyar usai menghadiri Grand Launching Layanan Lumpur
Tinja Terjadwal (L2T2) dan program Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3)
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Selasa (18/2/2020).
Grand launching ini
ditandai dengan simulasi Aplikasi Management Information System (MIS) dan
Penyedotan Lumpur Tinja Oleh Petugas PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut. Selain itu,
acara tersebut juga diisi dengan santunan kepada anak yatim piatu Al Jamiatul
Washliyah.
Dikatakan Kadis
Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan M Husni, Pemko Medan tentunya menyambut
baik dan mendukung program ini. Diharapkan melalui program ini mampu menjawab
tantangan dan persoalan di seputar persoalan akan akses sanitasi yang layak
sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat untuk mendorong meningkatnya
produktifitas di Sumater Utara khususnya Kota Medan.
"Program ini
tentunya sangat berguna salah satunya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang dampak positif dari pengosongan tanki septik yang dilakukan secara
rutin untuk mencegah pencemarah badan air di sekitar rumah penduduk serta
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," jelas Husni.
Sementara itu, Gubernur
Sumut Edy Rahmayadi saat membuka acara tersebut mengatakan Program L2T2
merupakan program layanan penyedotan lumpur tinja yang dilakukan terjadwal bagi
seluruh rumah tangga di suatu kabupaten / kota. Sedangkan L2T3 yakni program
layanan berdasarkan panggilan secara tiba-tiba ketika tanki septik penduduk
mampet atau mengalami luapan akibat terlalu penuh.
"Hasil limbah ini
nantinya akan dikelola, baik dari airnya ataupun ampasnya menjadi sesuatu yang
dapat dimanfaatkan seperti salah satunya dikelola menjadi pupuk. Semoga ini
semua dapat kita lakukan secara bersama-sama serta berkomitmen dalam melakukan
pembenahan untjk mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat," tegas Edy.
Sebelumnya, Direktur
Tirtanadi Trisno Sumantri dalam laporannya mengatakan bahwa PDAM Tirtanadi akan
terus menguatkan komitmennya untuk melakukan pelayanan limbah, selain pelayanan
air minum bagi pelanggannya. "Dan kami banyak berterima kasih kepada
Kementerian PUPR dan Pemprov Sumut yang selama ini banyak membantu kami,"
kata Trisno.
Lebih lanjut Trisno
mengungkapkan, dengan diluncurkannya L2T2 dan L2T3 tersebut, akan semakin
mendorong pihaknya membersihkan air limbah rumah tangga maupun air limbah dari
sistem perpipaan. "Tirtanadi memiliki fasilitas pengolahan air limbah di
Cemara, yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Lumpur
Tinja (IPLT). Semoga program ini nantinya akan berjalan dengan lancar dalam
membersihkan air limbah rumah tangga maupun air limbah dari sistem
perpipaan," ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Hj
Nawal Edy Rahmayadi, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) Amir Yanto,
DPRD Sumut Baskami Ginting, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman (PPLP) Direktorat Jenderal Cipta Karya Kemeterian Pekerjaan Umum dan
Permukiman Rakyat (PUPR) Ir Prasetyo, Konsul Negara Sahabat, Ketua Dewan
Pengawas PDAM Tirtanadi sekaligus Sekda Sumut Sabrina, Camat dan Lurah se Kota
Medan serta Unsur Forkopimda lainnya. (P4/sya)