 |
| Ketua KPPU Medan, Ramli Simanjuntak (foto:ist/bsc) |
Demikian dikatakan Kamser Lumbanradja Wakil Ketua KPPU RI didampingi Ketua KPPU Medan, Ramli Simanjuntak saat berkunjung ke kantor BOPDT di Jalan Kapten Patimura Medan, dan diterima Presiden Direktur BOPDT.
Dijelaskan Kamser, kehadiran KPPU di Kantor BOPDT, agar pembangunan di kawasan Danau Toba dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sesuai anggaran yang dikucurkan.
Ditegaskan Kamser Lumbanradja, ada beberapa program BOPDT yang sedang dirancang seperti pembangunan airport, jalan, pelabuan danau dan lainnya, sehingga harus ada yang mengawasinya.
"Kita tidak mau pembangunan di kawasan Danau Toba tidak terawasi, atau dibangun asal-asalan atau kurang baik, baik kualitasnya maupun waktu pengerjaannya, " kata Kamser.
Kembali ditegaskannya, KPPU tidak ada batasan melakukan pengawasan ke semua lembaga dan instansi baik swasta, dan secara berkala pihaknya memberikan laporan kepada Presiden.
Sementara Pesiden Direktur BOPDT Arie Prasetyo mengatakan, kehadiran KPPU diharapkan menjadi mitra, dimana tugas BOPDT mengkordinasikan proyek manajemen di 8 kabupaten.
Diharapkan KPPU bisa masuk melihat misalnya kenapa jalan tol tidak sesuai, kenapa pembangunan pelabuhan danau lambat sakali dan lainnya.
Dengan kehadiran KPPU, pembangunan infrastruktur di kawasan destinasi Danau Toba dapat diawasi sehingga dapat berjalan dengan baik.
Selain itu kata Arie, BOPDT menargetkan pembangunan kawasan di Sibisa Kabupaten Tobasa seluas 600 Ha. Di lahan itu akan dibangun Resor atau penginapan hotel berbintang lima, lapangan golf dan taman bunga.
Sementara untuk program lainnya untuk menghadirkan wisatawan, pihaknya akan menggelar even go intrtnasional seperti Karnaval Danau Toba dan Festival Danau Toba dan even lomba triatlon internasional. [P4/SIB]
