PILAREMPAT.com - Gunungsitoli :
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias sukses menghadirkan pasokan listrik yang andal dan tanpa gangguan selama pelaksanaan Groundbreaking Ceremony Proyek Gasifikasi Pembangkit Tenaga Listrik melalui Penyediaan Infrastruktur Midstream Gas Klaster Nias. Kegiatan ini berlangsung di PLTMG Nias, Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Kamis (3/7).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi PT PLN (Persero), Direksi PLN Energi Primer Indonesia, unsur Forkopimda, serta para kepala daerah se-Kepulauan Nias. Groundbreaking ini menjadi tonggak awal dimulainya proyek strategis nasional di sektor energi bersih yang diharapkan memperkuat ketahanan energi di kawasan kepulauan.
Proyek gasifikasi ini mencakup pembangunan fasilitas Gas Treatment (GT) dan tangki penyimpanan LNG berkapasitas 3.000 meter kubik, dengan total investasi sebesar Rp800 miliar. Proyek ini ditargetkan menghasilkan suplai energi sebesar 60 MW untuk menopang kebutuhan listrik masyarakat Kepulauan Nias.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, menyampaikan apresiasi atas kerja cepat dan solid tim UP3 Nias dalam mendukung kelancaran acara ini.
“PLN UID Sumatera Utara memastikan sistem kelistrikan berjalan optimal selama acara berlangsung. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung program ketahanan energi nasional, sekaligus menghadirkan listrik yang andal bagi masyarakat kepulauan. Proyek gasifikasi ini menjadi solusi jangka panjang bagi sistem kelistrikan Nias yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujar Ahmad Syauki.
Ia menambahkan bahwa proyek ini juga merupakan bagian dari agenda transisi energi menuju pembangkitan yang lebih ramah lingkungan serta membuka peluang penguatan ekonomi lokal melalui peningkatan elektrifikasi.
Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Rizal Calvary Marimba, menegaskan bahwa proyek ini akan menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto, menyampaikan bahwa proyek akan segera dimulai dan ditargetkan selesai pada Desember 2025, dengan suplai LNG berasal dari lapangan gas alam Arun.
Wali Kota Gunungsitoli, Sowaa Laoli, menyambut baik proyek ini dan menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia berharap proyek ini mampu menurunkan biaya operasional listrik di Kepulauan Nias serta memperluas akses listrik ke desa-desa yang belum teraliri.
PLN UID Sumatera Utara menyatakan kesiapan penuh untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung proyek gasifikasi Klaster Nias, baik dari sisi distribusi maupun pelayanan pelanggan. Hal ini demi memastikan sistem kelistrikan yang lebih andal, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kepulauan Nias. [P4/rel/sya]
