Sukseskan Pemilu, Bupati Samosir: Penyelenggara Pemerintah dan ASN Harus Netral

/

/ Selasa, 12 September 2023 / 21.57 WIB

Samosir,PILAREMPAT.COM - Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengingatkan seluruh aparatur pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan dan ASN untuk menjaga netralitas pada pemilu 2024 mendatang. 


Hal ini disampaikan Bupati dalam paparanya pada Kunjungan Kerja (Kunker) Forkopimda di Aula HKBP Mogang, Palipi. 


Kunker Forkopimda diikuti peserta dari 4 Kecamatan yaitu, Palipi, Nainggolan, Sitio-tio dan Onan Runggu dengan menghadirkan para Kades/Lurah, BPD, Kasi Pemerintahan Desa/Kelurahan, Camat, dan hadir Asisten 1 Tunggul Sinaga, Kadis Kominfo, Komisioner KPU Monang Sinaga, Sekretaris Bawaslu Rita Bakara, Selasa (12/9/2023).


Selain menjaga netralitas, Vandiko mengajak Kepala Desa/Lurah, BPD dan perangkat desa, Camat serta seluruh masyarakat Samosir agar menjaga keamanan dan ketentraman menyukseskan pemilu. 


"ASN, Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa, Camat dan seluruh ASN untuk tetap menjaga netralitas. Menjaga ketentraman dan ketertiban, melaporkan kondisi secara berjenjang serta mengarahkan masyarakat berpartisipasi menyukseskan pemilu 2024. Mari satu arah menjaga kekondusifan Kabupaten Samosir" ucapnya


Menurut Bupati, selain menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintahan umum, Forkopimda dibentuk untuk mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di daerah, peningkatan keselarasan langkah dan tindakan dalam penyelesaian permasalahan dengan mengedepankan upaya deteksi dini, cegah dini serta penanganan dini untuk penyelesaian permasalahan melalui pengambilan tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh daerah dan/atau masyarakat. "Pemeliharaan stabilitas sosial politik dan penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri di daerah," ujarnya. 


Sementara itu, Kapolres Samosir, Yogie Hardiman mengatakan, Polres Samosir siap dalam pengamanan pemilu maupun Pilkada tahun 2024 dengan kekuatan  231 personil. Memberdayakan 2/3 dari jumlah  personil untuk pengamanan dilapangan, 1/3 lagi untuk pengaman di mako dan kegiatan masyarakat. Untuk mengantisipasi ancaman keributan/konflik, Polres  telah menyurati Polda Sumut untuk penambahan personil BKO dari satuan Brimob maupun Sabhara. 


Yogie memaparkan, dari 465 TPS yang tersebar dalam 9 Kecamatan, telah memetakan tingkat kerawanan yaitu kriteria kurang rawan 405 TPS, Rawan 58, Sangat rawan 1 TPS  dan 1 TPS khusus di Rutan Pangururan. Langkah lain yang dilakukan yaitu penggalangan terhadap ketua parpol, lapisan masyarakat, tokoh adat, agama. Melakukan rapat koordinasi Gakkumdu mengenai modus dan kejahatan pemilu.


Polres Samosir juga telah melakukan Sispam kota setiap Sabtu sebagai upaya peningkatan kemampuan dan kualitas anggota menjelang pemilu 2024. "Pada intinya kami sudah siap dari sisi pengamanan, dan berharap masyarakat ikut serta menyukseskan pemilu," ucap Yogie Hardiman. (P4/MT)

Komentar Anda

Berita Terkini