MEDAN, PILAREMPAT.com – Pemko Medan menyerahkan aplikasi Law Enforcemen Verificator (LEV) kepada Poldasu yang berfungsi memverifikasi pelanggaran lalu lintas yang terdeteksi kamera secara real time dan tersimpan di storage yang telah ditetapkan.
Penyerahan LEV ini dilakukan oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada Kapoldasu Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak diwakili Wadirlantas, Erwin Sudono, di Lobby Kantor Walikota Medan, Rabu (1/3/2023)
“Apa yang kita lakukan hari ini akan bermanfaat jika
ditindaklanjuti, terutama untuk meningkatkan kepatuhan dan ketertiban
masyarakat dalam berkendara dan berlalu lintas,” ungkap Bobby Nasution dalam
kegiatan yang dihadiri oleh segenap pimpinan perangkat daerah di lingkungan
Pemko Medan itu.
Bobby Nasution mengungkapkan,
penyerahan LEV ini juga merupakan bentuk support dan perwujudan kolaborasi
antara Pemko Medan dan kepolisian untuk meningkatkan kebiasaan tertib berlalu
lintas di masyarakat.
“Artinya, pemahaman masyarakat saat berkendara atas rambu-rambu lalulintas dinilai masih kurang. Terkhusus dimalam hari, banyak masyarakat kota Medan tidak menggunakan helm. Mereka beranggapan lucu kalau pakai helm saat berkendara dimalam hari,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar, mempresentasikan tentang LEV tersebut. “LEV ini merupakan hasil pengembangan Intelligent Transport System (ITS) Kota Medan dilengkapi kamera Vehicle Image Detector (VID) dengan resolusi 9 MP,” ujarnya.
Ada 180 unit kamera ini, lanjutnya,
memiliki kemampuan mendeteksi jumlah kendaraan sesuai klasifikasinya, minimal
jenis kendaraan yakni sepeda motor, mobil, bus, truk.
“Kamera VID ini dipasang pada delapan ruas jalan di Medan, yakni ruas Batas
Kota – Jalan Gatot Subroto (arah dari kota) deteksi sensor keluar Medan, ruas
Pasar Induk – Jalan Jamin Ginting deteksi sensor masuk Medan, Jalan Yos Sudarso
– Jalan Karya Cilincing (arah dari Pulo Brayan) sensor menuju kota,”
terangnya.
Lanjut Iswar, kamera ini juga dipasang di Jalan HM Yamin – Tugu Juang 45
Jalan Perintis Kemerdekaan (arah dari Jalan Jalan Letda Sujono) sensor menuju
kota, Jalan SM Raja – Ramayana (arah dari Jalan Pelangi) sensor menuju kota,
Jalan Kapten Muslim depan Plaza Millennium (arah dari Jalan Amir Hamzah) sensor
menuju Sei Sikambing.
Selain itu, terdapat pula di Jalan Amir Hamzah – Jalan Karya (arah dari
Sei Sikambing) sensor menuju Tugu Adipura, dan Jalan Raden Saleh (kantor
DPRD) arah dari Wisma Benteng, sensor menuju Merdeka Walk.
Iswar menyebutkan detektor di ruas-ruas jalan tersebut memberikan data data
statistik. “Data itu meliputi jumlah kendaraan berdasarkan klasifikasinya,
rata-rata gap, 85 persen kecepatan kendaraan (spot speed), rata-rata kecepatan
kendaraan, dan rata-rata occupancy,” ujarnya.
Di akhir pemaparan, Iswar mengungkapkan harapan agar LEV ini dapat
memberikan manfaat dalam menyuburkan kebiasaan tertib berlalu lintas di
ibu kota Sumatra Utara ini.
“Saat ini masih ada sedikit kendala sound pemberitahuan dipersimpangan
lampu merah, secepatnya akan kita perbaiki. Menjelang Ramadhan kendala tersebut
sudah dapat diatasi,” pungkasnya. [P4/sya/rel]