Jelang PON 2024, Pemerintah Pusat Alokasi Anggaran Membangun Stadion Baru di Sumut

/

/ Jumat, 16 Desember 2022 / 20.30 WIB

 

JAKARTA, PILAREMPAT.com - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PPUPR) telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan stadion baru di Sumatera Utara (Sumut). Lokasinya di kawasan Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang. Pembangunan stadion ini karena Sumut dan Aceh telah ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.

“Kementerian PPUPR telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan stadion di Sumut dan Aceh yang akan menjadi tuan rumah PON 2024,” kata  Direktur Prasarana Strategis PPUPR, Essy Asiah, pada acara Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) dalam rangka Hari Pers Nasonal (HPN), tentang “Strategi Sumut dan Aceh Meningkatkan Prestasi Olahraga dan Kebangkitan Ekonomi Daerah”, di Hotel Aston Kartika Grogol Jakarta, Jumat (16/12/2022),

Disebutkan Essy, gaung untuk membangun stadion baru di Sumut dan Aceh sudah lama dimulai. Namun PPUPR belum bisa bekerja karena berbagai kendala.

“PPUPR akan mulai bekerja jika ada desain yang sudah disiapkan. Kendalanya adalah belum ada desain yang diajukan Pemrovsu dan informasi terakhir ini sedang proses. Bahkan Aceh baru akan membahasnya. Mudah-mudahan dalam waktu 2 atau 3 bulan pembangunan stadion di Medan segera dimulai. Kendala lainnya adalah belum keluarnya Peraturan Presiden sebagai payung hukum,” ujar Essy.

Menyinggung pembangunan stadion di PON Aceh dan Sumut, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiah mengatakan bahwa PUPR bersyukur provinsi menyatakan diri siap gelar PON.

"Harusnya siap segala-segalanya, termasuk membangun sebuah stadion, karena kita membangun Stadion itu harus sesuai dengan standar internasional, karena begitu ada pemecahan rekor, tentu tidak akan dicatat di induk olahraga resmi," jelas Essy Asiah.

Setelah stadion dinyatakan memenuhi standar internasional, diakui Essy Asiah tentu biaya pemeliharaannya sangat mahal.

"Biasanya kita perlu pemeliharaan bangunan, kami tidak ingin ada anggapan PUPR hanya membangun, tetapi pemeliharaannya tidak dipikirkan, padahal selesai pembangunan kita sudah serahkan ke Pemda," ujar Essy.

Biasanya diakui Essy, jika nanti Sumut meminta dibangunkan satu stadion, tetapi kapasitasnya besar, begitu juga Aceh, bakal mengikuti Sumut minta stadion besar juga.

"Jika satunya membangun stadion biayanya triliunan, tentu Aceh bakal meminta yang sama dengan Sumut. Itulah yang biasanya terjadi,. pokoknya serulah," selorohnya.

Namun demikian, Essy menjamin PUPR tetap berkomitmen untuk membangun stadion yang diminta.

"Kita tetap mengejar waktu, begitu juga dengan venue kecil lainnya, yang jelas venue pembukaan dan penutupan di Medan tetap akan dibangun yang sifarnya multi fungsi. Semoga jika kelak sudah selesai pembangunannya, pasca PON harus dipikirkan juga perawatannya," kata Essy.

Ketua PWI Pusat Atal Depari mengatakan, Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Sumut pada Pebruari 2023, juga akan dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan stadion di Sumut sebagai fasilitas PON dimulai.

“Selama stadion belum dibangun mustahil, karenanya ingin mendengar keseriusan pemerintah baik Kementrian PPUPR maupun pemerintah daerah,” ujar Atal.

Atal menilai langkah PPUPR luar biasa karena sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan stadion di Sumut dan Aceh. “Persoalannya adalah kapan pembangunan stadion itu dimulai,” ujarnya.

Sebagai putra daerah Atal meragukan penyelengaraan PON 2024 tepat waktu, karena hingga saat ini bekum ada tanda-tanda. “Melalui FGD ini diharapkan terjaring masukan-masukan dari berbagai pihak untuk mensukseskan PON 2024 di Sumut dan Aceh,” ujar Atal.

Disayangkan tidak ada perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumut yang hadir dalam FGD ini. Konfirmasi  dari panitia, undangan telah dilayangkan ke Dinas Pendidikan Olahraga Provinsi Sumut, dan Ketua KONI Sumut jauh hari sebelum kegiatan digelar.

Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik didampingi Sekretaris Hamonangan R Panggabean menyampaikan, pertemuan ini diharapkan mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasaran PON, khususnya stadion.

“Masyarakat Sumut merindukan hadirnya stadion baru setelah Stadion Teladan Medan yang dibangun pada PON 3 tahun 1953,” ujar Monang.

Diharapkan juga keseriusan Pemerintah Provinsi Sumut untuk menyambut Kementerian PPUPR yang sudah menyiapkan anggaran untuk membangun stadion.

Ditambahkan Farianda, dalam HPN nantinya akan digelar seminar nasional mengenai pelaksanaan PON di Sumut. PWI sebagai tuan rumah HPN ikut mendorong agar pelaksanaan PON 2024 sukses dan terbangunnya Stadion baru tepat waktu. [P4/rel]

 

 


Komentar Anda

Berita Terkini