MEDAN, PILAREMPAT.com - Bakal Calon Presiden Republik Indonesia (RI) 2024 Anies Rasyid Baswedan tiba di Bandara International Kuala Namu (KNIA) Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) disambut antusias Lautan Masyarakat Kota Medan - Sumut. Jum'at (4/11/2022).
Puluhan ribu masyarakat membanjiri Bandara Kualanamu Hingga sepanjang jalan menuju Istana Maimun Medan terdengar gema teriakan dari Masyarakat 'Anies Presiden RI'. Kehadiran Anies Baswedan ke Kota Medan dijadwalkan selama dua hari 4 hingga 5 November 2022 ini merupakan agenda Silaturahmi Kebangsaan Akbar bersama Masyarakat Kota Medan - Sumut.
Adapun rangkaian agenda Anies pada hari pertama 4 November 2022 yang di promotori oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) yaitu menyapa masyarakat Kota Medan - Sumut, bertemu dengan tokoh-tokoh lintas agama, lintas etnis dan suku serta para Ulama di Sumut dan mengunjungi Icon bersejarah Kota Medan Istana Maimun.
Pada hari kedua 5 November 2022 Anies mengadakan temu ramah bersama puluhan ribu relawan pendukung Anies Baswedan, dan mengunjungi Tuan Guru Besilam di Tanjung Pura - Langkat.
Sebelum mengikuti Silaturahmi Kebangsaan Akbar yang menghadirkan Ustad Kondang Nasional Al Ustad Dr. H. Das'ad Latif di Istana Maimun Medan, Anies dan rombongan pengurus NasDem serta masyarakat melaksanakan sholat jum'at di Masjid Raya Medan.
Saat hendak memasuki dan juga hendak keluar dari Masjid Raya, teriakan 'Anies Presiden RI 2024' kembali menggema hingga tiba di Istana Maimun Medan.
Para pendukung yang hadir antusias ingin melihat langsung sosok Anies. Dengan senyum khasnya, Anies Baswedan menyapa warga dan para relawan yang hadir. Warga pun berebut ingin bersalaman dengannya. Anies tak menyia-nyiakan keinginan para pendukungnya. Ia pun menyapa langsung para pendukung.
Riski, warga Kota Medan, mengaku sengaja datang dan sholat di Masjid Raya untuk melihat Anies Baswedan.
"Saya kemari mau lihat Anies Baswedan dan siap mendukung Pak Anies Baswedan menjadi Presiden RI pada 2024 nanti," ujarnya.
Riski yangbjuga warga Medan Maimun ini juga mengaku mendukung Anies Baswedan menjadi calon Presiden pada Pemilu 2024. Dia beranggapan Anies bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik jika menjadi Presiden.
Dalam sambutannya pada kunjungan Silaturahmi tersebut, Anies menyebut Kota Medan sebagai tempat yang tepat dalam memulai langkah perjuangan menuju Pilpres 2024 serta mengajak masyarakat bergerak menuju perubahan.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bersama para relawan di Sumatera Utara merupakan ikhtiar dari perjalanan menuju perubahan bagi Indonesia.
Anis mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada NasDem yang begitu antusias dalam membuat jalan bagi restorasi Indonesia.
"Kita semua tahu perubahan itu tidak jadi otomatis, perubahan itu harus diperjuangkan, dan semua yang hadir di sini datang dengan sukarela, datang dengan biaya sendiri, datang dengan niat baik, insyaallah orang baik berkumpul dengan niat baik, maka Allah akan bukakan pintu keberhasilan itu," tutur Anies di Istana Maimoon.
Dalam pidato silaturahmi akbar kebangsaan tersebut, menurut Anis, semua orang tahu perubahan itu tidak jadi otomatis, perubahan itu harus diperjuangkan, Indonesia memiliki banyak keragaman. Dia menyebut keragaman itu menjadi indah karena persatuan.
"Keragaman itu indah karena ada persatuan, keragaman itu mengerikan, keragaman itu jadi beban, karena keragaman itu menimbulkan cekcok, menimbulkan masalah, tapi kalau ada persatuan, keragaman jadi amat indah," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies mengajak masyarakat Medan untuk bergerak menuju perubahan. Dia juga mengajak masyarakat untuk menghadirkan keadilan sosial.
"Dengan hadirnya keadilan sosial insyaallah persatuan kita makin kuat, makin kokoh karena ada rasa keadilan, itulah yang kita ikhtiarkan," kata Anies.
Kemudian Anies bertanya kesiapan masyarakat untuk maju bersama di Pemilu 2024. "Siap maju bersama?" kata Anies.
Masyarakat pun kompak menjawab kesiapannya. "Siap," jawab masyarakatpun xsembari berteriak....
Teriakan Warga pun terus terdengar meneriakan 'Anies presiden'. Mereka berebut menaiki panggung agar bisa berfoto dengan Anies hingga warga saling berdesak-desakan menaiki panggung. (P4/son)
