Konferda XV WKRI DPD Sumatera Utara (Sumut) yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 28 hingga 30 Oktober 2022, diikuti oleh seluruh pengurus WKRI DPD Sumut, DPC WKRI Kabupaten/Kota Se-Sumut melalui agenda penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus Periode 2015-2020, pemilihan pengurus periodesasi baru serta penyusunan program kerja untuk 5 tahun kedepan.
Konferda XV WKRI DPD Sumut dibuka oleh Ketua Presidium DPP WKRI diwakili oleh Anggota Presidium 1 DPP WKRI Lusia Willar didampingi Bupati Samosir, Ketua Presidium Sumut Sarina Sijabat, Pastor Damianus Gultom, OFM. Cap, Pastor Ambrosius Nainggolan, OFM.Cap (Vikaris Episkopal Rasul Pangururan).
Selanjutnya acara 3 (tiga) hari pelaksanaan Konferda XV, yang akan menghadirkan sejumlah Narasumber diantaranya Dr. Parlindungan Purba, SH, MM, Mangatas Alexander Gultom, S.Ag, MM, Ir. Ober Gultom (Tokoh Masyarakat), Pastor Ambrosius Nainggolan, OFM.Cap (Vikaris Episkopal Rasul Pangururan).
Bupati Samosir mengucapkan selamat atas pelaksanaan Konferda XV WKRI DPD Sumut yang sempat tertunda hingga beberapa kali akibat Pandemi Covid-19, semoga berjalan lancar tanpa kendala dan dapat merumuskan hal-hal strategis bagi WKRI.
Lanjutnya, Samosir yang memiliki Visi yaitu Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan. Dengan visi ini, Pemkab Samosir sangat terbuka untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan elemen ataupun organisasi masyarakat yang memiliki visi dan misi yang sejalan, termasuk dengan Wanita Katolik Republik Indonesia yang memiliki visi organisasi yang mandiri, bersifat sosial aktif, memiliki kekuatan moral dan kemampuan yang handal dalam menjalankan karya-karya pengabdian mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Melalui visi yang sejalan inilah saya sangat berharap bahwa WKRI dapat menjadi rekan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan maju, secara khusus dalam sektor pariwisata, WKRI dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana ramah tamah mengingat Samosir dan Danau Toba sudah ditetapkan sebagai KSPN”, ucapnya.
Dari sisi pembangunan SDM, WKRI juga diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan sumber daya, mengubah mindset masyarakat sehingga terbuka terhadap pembaharuan dan kemajuan.
“Sebagai umat Kristiani, tentunya kita setia menjalankan roda organisasi sesuai dengan prinsip yang sudah diajarkan Tuhan menjadi garam dan terang dunia, dan kita aplikasikan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, seperti tokoh wanita dalam Alkitab, diantaranya Debora dan Ester yang mampu memimpin bangsanya kearah yang lebih baik”, sebut Bupati.(P4/MT)
