Warga Lingkungan 19,Kel. Tanjung Rejo mendtaangi Kantor Lurah Tjg Rejo.untuk bermusyawarah. (foto:P4/ist)
MEDAN, PILAREMPAT.com - Warga Lingkungan 19, Kelurahan Tanjung Rejo Jalan Perjuangan Setia Budi, Kota Medan melakukan aksi demo di Kantor Lurah Tanjung Rejo, pasalnya ada warga yang membangun tembok yang menyalahi dijalan sehingga akibat pembangunan tembok tersebut, saluran air terhalang hingga menyebabkan kebanjiran didaerah sekitarnya.
Menurut pantauan awak media dilokasi, Kamis (18/08/2022), tampak terlihat tembok yang menghambat jalan sehingga mengakibatkan rumah warga jadi kebanjiran.
Tembok dibangun dengan batu bata dan semen. Tembok itu dibagian pinggir namun tetap memakan badan jalan yang mengakibatkan air masuk ke pemukiman warga.
Pada Akhirnya warga mendatangi kantor Lurah guna meminta agar tembok tersebut dihancurkan agar tidak menghambat jalannya air.
Setibanya di kantor kelurahan warga bertemu dengan oknum Lurah Ridho dan Babinsa Rifai serta perangkat kelurahan. Disana juga telah hadir pemilik rumah yang didampingi oleh pemborong rumah tersebut.
Warga pun langsung menyampaikan keinginan mereka yang diwakili dengan juru bicara dari warga diantaranya Barus, Naibaho, Saragih sebagai perwakilan untuk menyampaikan aspirasi warga meminta agar tembok tersebut dihancurkan.
Keadaan sempat agak memanas dan terjadi adu argumentasi antara warga dengan pemilik rumah yang keberatan dengan penghancuran tembok tersebut, terlebih pemborong rumah tersebut.
"Tetapi dengan dialog dan musyawarah dengan lurah yang didampingi babinsa setempat akhirnya pemilik rumah sepakat agar tembok tersebut boleh dihancurkan atau diratakan," tutur pemilik rumah. (P4/son/rel)
