Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian, Dr. Tumiur Gultom, saat menggelar pertemuan bersama Kelompok Tani Siriaon Desa Pardomuan Kec Onan Runggu. (Foto:P4/ist)
SAMOSIR-PILAREMPAT.COM | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Dinas Ketapang dan Pertanian mengembangkan penangkar bawang merah, Kamis (14/7/2022), Samosir.
Dimana Pemkab Samosir melakukan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui sektor pertanian terus digalakkan terlebih dalam pengembangan budidaya tanaman pangan dan hortikultura. Salah satunya, komoditas Bawang Merah merupakan tanaman hortikultura perlu dikembangkan.
Selain pengembangan bawang merah untuk dikonsumsi perlu diarahkan sebagai penghasil bibit, dalam hal ini petaninya menjadi petani penghasil bibit (penangkar), dengan harapan sanggup memenuhi kebutuhan bibit di Samosir bahkan bisa memasok ke daerah lain.
Hal ini disampaikan Plt. Kadis Ketapang dan Pertanian, Dr. Tumiur Gultom, saat menggelar pertemuan bersama Kelompok Tani Siriaon Desa Pardomuan Kec Onan Runggu.
Menjawab sebagai pemenuhan bibit tersebut, Tumiur Gultom menjelaskan akan dibangun bangsal penangkar bawang merah di Desa Pardomuan sebagai tempat penampung hasil penangkaran bawang merah dengan perhitungan seluas 5 Ha tersebar di beberapa desa di Kecamatan Onan Runggu, Samosir.
Dijelaskan dia lagi, disisi lain juga akan difasilitasi bangsal penangkar, juga diberikan benih sebanyak 1.2 ton, pupuk yang didukung saprodi lain. Poktan harus memiliki komitmen untuk tidak menjual bibit hasil penangkaran untuk dikonsumsi. Masa panen bawang merah yang tergolong cepat, hanya 60-70 hari memerlukan ketelatenan dan perawatan yang tepat hingga penanganan pasca panennya.
“Melalui penangkaran ini kami mendorong petani untuk agar bebar-benar menularkannya kepada petani yang lain, semoga ketergantungan bibit bawang merah dari luar Samosir perlahan dapat diatasi”, tegasnya.
Sementara itu, Ketua Poktan Siriaon Desa Pardomuan Kardo Gultom berharap program penangkaran bawang merah di desanya dapat berhasil dengan baik.
“Harapan kami penangkaran bawang merah dapat dikembangkan di desa ini hasilnya bagus, mohon didampingi oleh petugas pertanian serta dijamin pemasaran hasil panennya,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Poktan Siriaon Onan Runggu menerima Sertifikat Kompetensi Produsen Benih Hortikutura dan Sertifikat Kompetensi Pengedar Benih Hortikultura yang diserahkan oleh Jabontin Simanjuntak selaku Pengawas Benih Tanaman Kabupaten Samosir. (P4/MT)
