Kampung Aur Diserang Gang Motor Saat Warga Tertidur

/

/ Senin, 13 Juni 2022 / 03.58 WIB

 

Foto atas:Warga Kampung Aur  keluar rumah sambil berjaga-jaga di Jalan Letjend Soeprapto, Kec Medan Maimun, dan mengantisipasi kejadian terulang, bila Geng Motor kemabali menyerang kampung mereka yang berdekatan dengan Sungai Deli itu. Foto Bawah: Tampak kaca stelling tempat berjualan milik warga yang peah dilemparin oleh Geng Motor. (foto:P4/sony)

MEDAN, PILAREMPAT.com - Gang motor kembali membuat ulah dan meresahkan masyarakat. Kali ini, puluhan orang gang motor melempar batu ke rumah-rumah warga di jalan Kampung Aur, Kecamatan Maimun, Kota Medan, disaat warga sedang tertidur pada Senin (13/6/2022) pukul 01.20 dini hari.

Puluhan orang yang menghujani batu dari atas Jalan Letjen Suprapto ke rumah warga. Hujan batu yang mengenai seng rumah-rumah warga sontak membuat warga terkejut dan berhamburan keluar rumah. 

Warga yang terdiri dari para pemuda dan orang tua yang tidak terima kampungnya diserang, awalnya berlindung dari hujan batu, setelah sekitar 5 menit hujan batu berhenti akhirnya warga bertindak menyerang balik demi mempertahankan kampungnya.

"Woi... berhenti klen melempar...!!" teriak warga kearah gang motor yang menghujani kampung mereka dengan Batu.

Warga berhamburan keluar rumah menyerang ke arah lemparan batu yang berasal dari atas jalan Letjen Suprapto, melihat perlawanan dari warga puluhan gang motor yang tidak tahu dari mana asalnya dan membawa sajam (senjata tajam) akhirnya melarikan diri menuju ke arah menuju jalan S.Parman karena dikejar warga Kampung Aur.

Menurut Dewi salah seorang warga Aur yang rumahnya dekat dengan aksi pelemparan gang motor tersebut mengatakan dirinya dan keluarga merasa terkejut dan ketakutan saat itu.

"Kami sekeluarga terkejut dan ketakutan melihat puluhan orang berkereta menyerang dan melempar kebawah. mereka juga membawa balok kayu dan senjata tajam seperti klewang, gunting." ujar Dewi.

Pantauan wartawan di tempat kejadian, tidak ada korban jiwa dalam aksi serangan gang motor tersebut, beberapa seng warga terlihat peyok, dan beberpa gerobak steling warga untuk mencari nafkah mengalami kerugian pecah kaca akibat serangan tersebut.

Sampai tegah malam dinihari menjelang Subuh, warga juga masih berjaga-jaga dan waspada untuk mengantisipasi jika gang motor menyerang kembali. (P4/son)



Komentar Anda

Berita Terkini