SAMOSIR-PILAREMPAT.COM | Seiring proses lelang dilaksanakan di akhir tahun mengakibatkan proyek sering mangkrak atau semrawut karena terkesan dipaksakan selesai, tentunya sangat berpengaruh terhadap kualitas proyek. Keterlambatan tersebut juga akan berakibat terburu-burunya pelaksanaan kegiatan serta rendahnya penyerapan anggaran.
Tahun Anggaran 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, untuk kali pertama melakukan proses lelang di awal tahun. Proses Pengadaan Barang Jasa melalui sistem tender, telah dimulai Februari dan ditargetkan selesai Juni 2022. Dengan harapan dapat memacu perputaran roda perekonomian masyarakat disamping untuk percepatan penyerapan anggaran.
“Demi perubahan yang lebih baik, lelang atau tender dilaksanakan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKBPJ) Sekretariat Daerah Pemkab Samosir sudah melakukan tender di awal tahun. Penyedia maupun masyarakat dapat mengakses pengumuman tersebut di laman pengadaan barang dan jasa Pemkab Samosir http://lpse.samosirkab.go.id”, urai Plt Kadis Kominfo Ricky Rumapea, di ruang kerjanya, Jumat (4/3/2022), Pangururan.
Pengadaan barang/jasa secara elektronik akan meningkatkan transparansi juga akuntabilitas, akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring serta audit dan memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time guna mewujudkan clean and good government dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Lanjut Ricky, berharap dengan proses tender di awal tahun akan meningkatkan kualitas proyek pembangunan di Kabupaten Samosir, tentu masyarakat dapat merasakan manfaat proyek pembangunan tersebut dengan maksimal sehingga mendukung percepatan pencapaian 10 Program Unggulan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir”, tutupnya. (P4/MT).
