Demikian Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara
Economic Outlook 2022 bertema “Strengthening Indonesia with Civilized Economic”,
di aula FEB USU secara hybrid, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ke-60
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU) dipandu Dekan
FEB USU, Dr.Fadli.
Lebih lanjut Erick menyampaikan, saat ini dunia
sedang menghadapi disrupsi yang sangat berat. Tidak hanya disrupsi
digitalisasi, tetapi juga disrupsi pasar global dan kesehatan.
“Dan kalau kita lihat, di pasar global kemaren
dengan adanya G20, semua negara di dunia mendorong transformasi,” paparnya.
Ia juga tidak setuju jika supply chain memakai
Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia untuk pertumbuhan bangsa.
“Sudah saatnya, kita harus menjadi sentra
pertumbuhan dunia, tetapi market kita harus menjadi market pertumbuhan bangsa
kita,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini disrupsi teknologi juga sangat
menyeramkan. Top 10 besar perusahaan di Amerika yang dulunya berbasis SDA, saat
ini tujuh di antaranya sudah berbasis teknologi.
“Artinya, disrupsi ekonomi untuk digitalisasi bukan
sesuatu yang bisa dihindari. Kita siap nggak ketika kita booming, generasi
muda, bonus demografi kita. Indonesia punya market dan SDA, namun SDM kita
menjadi tantangan,” tuturnya.
Dikatakannya, Kementerian BUMN sendiri membuka
kesempatan sebesar-besarnya kepada para mahasiswa sebagai generasi muda untuk
dapat belajar dan berpraktik langsung di dunia industri.
“Bagaimana generasi muda bekerja diawali vokasi dan
training. Kerja sama magang sudah dilakukan. BUMN memiliki banyak sektor, mulai
dari perbankan, logistik, telekomunikasi, kita sangat terbuka melakukan itu,”
paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi lulusan
USU yang banyak memiliki posisi penting di BUMN.
“Di BUMN ini sudah banyak embrio dari USU.
Contohnya, Wakil Dirut BTN, Dirut Mandiri Taspen dan Direktur Bank Mandiri
Kepatuhan,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sumatera
Utara, Musa Rajekshah menyampaikan, BUMN diminta dapat menumbuhkan ekonomi lebih
baik dengan banyak menyerap tenaga kerja dari universitas, khususnya USU.
“Dengan hal itu, BUMN dapat membawa hal yang baik
bagi wilayah Sumut, menumbuhkan ekonomi melalui BUMN yang ada di Sumut,” ujar Wagubsu.
Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk FEB
USU. “Semoga dapat berkolaborasi dengan BUMN untuk menumbuhkan ekonomi Sumut,”
ucaapnya.
Berbicara mengenai kompetensi kampus yang
dikolaborasikan dengan BUMN, Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi menyampaikan
bahwa USU memiliki tema riset yang unggul di internasional. Jika dikembangkan,
tema itu dapat mendukung kemajuan bangsa.
“Mahasiswa konsentrasi dengan riset dan pengabdian
masyarakat. Mahasiswa yang sudah tertanam perspektif praktisnya akan lebih
mudah untuk diserap dunia kerja,” kata rektor.
Rektor berharap, sinergi antara dunia kampus dan
BUMN agar dilakukan secara masif.
Pada acara tersebut, Menteri BUMN, Erick Thohir juga
berkesempatan untuk menabalkan nama gedung Aula FEB yang baru "Prof Dr
Suradji Hadibroto". Seiring dengan itu juga diadakan juga pemberian buku
yang berjudul “60 Gagasan FEB USU untuk Indonesia”. Buku tersebut merupakan
kumpulan gagasan-gagasan dari akademisi dan ekonom FEB USU untuk memperbaiki
ekonomi Indonesia di tahun 2022. [P4]