MEDAN--PILAREMPAT.COM | Dr. Arridina Susan Silitonga, S.T, M.Eng, peneliti yang juga dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) meraih peringkat ketujuh ilmuan terbaik dunia serta peringkat pertama ilmuan terbaik untuk tingkat Pendidikan Tinggi Vokasi Indonesia.
"Di Indonesia sendiri terdapat 58 peneliti yang disebut paling berpengaruh di mana peringkat ini dihitung melalui lebih dari 100 ribu peneliti di seluruh dunia," ujar Abdul Rahman, S.E.Ak, M.Si, Direktur Politeknik Negeri Medan (Polmed), Rabu (3/11/2011).
Menurutnya, peneliti Polmed tersebut masuk daftar ilmuan paling berpengaruh di Dunia tahun 2021. Data tersebut berdasarkan Top 2 persen Scientist in the World Single Year Impact 2020-2021 didasarkan pada c-score, yaitu jumlah sitasi publikasi yang tidak termasuk sitasi oleh diri sendiri atau nonself-citatio.
Persentasi angka 2 persen tersebut didasarkan pada ilmuwan yang nama-namanya paling banyak dikutip dalam jurnal-jurnal ilmiah di dunia melalui publikasi ilmiah berjudul Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators oleh Standford University.
Ia juga turut bangga atas prestasi yang terus diraih Dr. Arridina Susan, beliau juga berharap capaian dosen berprestasi ini nantinya dapat memotivasi tenaga pendidik Polmed lainnya untuk menghasilkan karya dan penelitian ilmiah berskala nasional dan internasional juga bermanfaat untuk masyarakat.
Selain itu, Wakil Direktur I Bidang Akademik, Dr. Roslina M.I.T, turut menyampaikan “Dengan pencapaian ini, dapat memberi motivasi kepada dosen Polmed fokus berkreasi dan berinovasi sesuai dengan bidang masing-masing dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mampu meningkatkan kinerja Polmed ditingkat nasional dan global," paparnya.
Dr. Arridina Susan merupakan dosen Jurusan Teknik Mesin Polmed kelahiran 23 Januari 1981 yang menamatkan program S1 Teknik Mesin dari Universitas Andalas, serta Program S2 dan S3 diraih di University Malaysia.
Dr. Arridina Susan juga aktif dalam melakukan penelitian dan mengabdikannya ke masyarakat. Fokus bidang penelitian yang beliau lakukan adalah energy baru terbarukan. [P4]
