MEDAN- PILAREMPAT.COM | Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KPw BI Sumut), Soekowardojo mengatakan, kegiatan KKSU tahun 2022 kali ini, membawa dua agenda utama, yakni, Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) Forum dan Fair.
"Untuk agenda KKSU Forum dilakukan dalam bentuk
webinar dan talkshow yang ditujukan untuk meningkatkan edukasi, literasi invest
dan para stakeholder dalam mendukung berbagai perkembangan UMKM. Sedangkan KKSU
Fair ditujukan untuk mendorong promosi dan penjualan produk UMKM secara digital
dengan menggunakan sarana website, memanfaatkan chanal marketplace, media
sosial dan influencer," ujar Soekowardojo saat memberikan kata
sambutannya dalam webinar I, yang bertemakan 'Eksotisme Destinasi Wisata
Sumatera Utara' secara virtual, Kamis (16/09/2021).
Soekowardojo menjelaskan, KKSU ini merupakan
salahsatu event tahunan KPw BI Sumut bersama dengan KPw Siantar dan Sibolga. Di
mana, untuk tahun 2021 ini, KKSU akan dilaksanakan secara virtual dikarenakan
masih adanya pandemi Covid-19.
Sehingga belum memungkinkan bagi kita yang berada di
Kota Medan, Provinsi Sumut untuk melaksanakan kegiatan secara offline
sebagaimana seperti tahun lalu.
Tas wanita 100% kulit asli Alona Freya
Lanjut Soeko, pandemi ini memberikan tantangan yang
luar biasa bagi perekonomian dunia maupun Indonesia. Namun bila kita lihat
sekilas data makro perekonomian Indonesia dan Sumut, harapan untuk recovery
sudah mulai terlihat berdasarkan rilis PDRB triwulan II 2021 pertumbuhan
ekonomi Indonesia mencatat angka positif 7,07% tahunan.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi
Sumut juga tumbuh positif 4,95% secara tahunan. Pertumbuhan positif ini
sambungnya lagi, sebagai momentum recovery ekonomi ke depan setelah pada 4
triwulan sebelumnya mencatat kontraksi atau pertumbuhan negatif.
"Kami menilai kegiatan hari
ini juga mendorong kuat dalam pemanfaatan momentum pemulihan ekonomi dan proses
recovery pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif di Sumut, melalui program
super prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian
Koordinator Maritim dan investasi dan kementerian pariwisata dan kreatif akan
pertumbuhan ekonomi dapat berjalan secara bersamaan," jelasnya.
Dalam webinar I bertemakan
Eksotisme Destinasi Wisata Sumatera Utara, yang digelar secara virtual dan
dipandu oleh moderator Zilvia Iskandar tersebut, selain Kepala KPw BI Sumut
Soekowardojo, juga dihadiri anggota DPR RI Komisi XI, Sihar Sitorus, Dirut
BPDOT, Jimmy B Panjaitan, Direktur Pemasaran Ekraf Deputi Bidang Pemasaran
Kemenparekraf RI, Yuana R Astuti, Kepala Disbudpar Sumut, Zumri S dan Kades
Hutama Ginjang, Gokma Siregar, selaku moderator.
Dalam paparannya, Anggota DPR RI
Komisi XI, Sihar Sitorus mengatakan kondisi pandemi Covid-19 haruslah membuat
pelaku UMKM tetap mengembangkan diri meski dalam keadaan sulit.
Dalam webinar di kegiatan Karya
Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2021 sembari menyemarakkan Gerakan Nasional
Bangga Buatan Indonesia (BBI), Gerakan Nasional Berbangga Berwisata (BWI) dan
Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) 2021 tersebut, Sihar Sitorus juga mengakui kalau
KKSU ini cukup baik dalam mengakomodir kreasi anak bangsa agar terus bergerak.
Baik dalam sektor pariwisata dan
juga menciptakan produk lokal dan nasional. Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan
Pariwisata Sumut, Zumri Sulthony pada webinar itu menjelaskan lebih 2 tahun
pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kini kunjungan wisatawan Sumut kini berada
di titik terendah.
Dimana pada tahun 2020, hanya
sebanyak 444.400 orang wisatawan mancanegara yang berkunjung. Namun di
Januari-Juni 2021 ini hanya 230 orang wisatawan mancanegara. Di tambah lagi
dengan kondisi Covid-19, di mana PPKM di Sumut saja ada tiga daerah berada di
level 4. Hal ini membuat sektor pariwisata tidak bisa bergerak, karena harus
mengikuti aturan yang berlaku.
‘Akibat pandemi Covid-19,
pariwisata terbatas sekali ruang geraknya, sektor transportasi, akomodasi.dan
pendukung pariwisata lainnya sekarang ini benar-benar tiarap. Untungnya tidak
tertidur. Makanya kita berikan awareness agar pariwisata kita tetap eksis dan
berbenah diri," terangnya. [P4]