Pilarempat.com |
akil Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Rajudin Sagala mengatakan, 2021 merupakan
tahun pertumbuhan ekonomi, karena dihampir seluruh dunia termasuk di Kota Medan
terpuruk akibat pandemi covid-19.
“Karenanya pemerintah pusat
telah mencanangkan tahun 2021 sebagai tahun pemulihan ekonomi,” ujar Rajudin,
Minggu (06/11/2020).
Dengan demikian diharapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 ini dapat kembali memulihkan pertumbuhan
ekonomi yang sempat terkoreksi.
Dia juga meminta kepada Pemko
Medan untuk meningkatkan kinerjanya terutama dalam menggali potensi Pendapatan
Asli Daerah (PAD). “Kita minta Pemko melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Masing-masing agar meningkatkan kinerjanya terutama dalam menggali PAD,”kata
politisi PKS ini.
Lanjutnya lagi, pandemi covid telah menimbulkan gangguan
prekonomian yang sangat luas, terutama bagi para pekerja di sektor informal,
seperti pekerja harian, tukang ojek, karyawan mall, pedagang keliling, buruh
pabrik dan lainnya.
“Semua kita mengakui dampak
dari Covid-19 ini sangat luas dan telah membuat ekonomi masyarakat
terganggu,terutama bagi masyarakat ekonomi lemah yang sangat menggantungkan
hidup dari pasar, “kata pimpinan DPRD Medan ini.
Karena itu, harus menjadi perhatian serius oleh Pemko Medan
untuk mencari jalan keluar terhadap masyarakat yang perekomiannya sudah sangat
terganggu. “Kita harapkan bantuan yang diberikan nantinya harus benar-benar
terarah dan tepat sasaran.
Untuk diketahui, sebelumnya
DPRD Kota Medan telah menyetujui APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp
5.153.841243.027, pada Senin (23/11) lalu. Tahun 2020 APBD Kota Medan sebesar
Rp 4,69 Triliun.. [P4/sya]