PILAREMPAT.com - NAMORAMBE :
Penyaluran dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) serta sunatan massal yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Deli Serdang di Balai Kantor Desa Kuta Tualah, Kecamatan Namorambe, Sabtu (21/6/2025), merupakan wujud kepedulian dan solidaritas masyarakat Deli Serdang untuk saling bergotong royong membantu sesama, khususnya terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Zakat, infak dan sedekah sesungguhnya bukan hanya perintah agama, namun juga sebagai alat untuk menghadirkan keadilan sosial dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam tatanan kehidupan masyarakat.
"Penyaluran dana ZIS ini merupakan bukti nyata kekuatan umat bisa menjadi kekuatan yang mampu mengurangi kesenjangan dan membangun pemerataan kesejahteraan, dengan tetap mempedomani prinsip-prinsip penyaluran zakat, infak dan sedekah, yakni aman syari, aman regulasi, transparan, akuntabel, efektif dan berkelanjutan," kata Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS didampingi Wakil Ketua Tim
Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) Deli Serdang, Ny Asniar Lom
Lom Suwondo, pada penyaluran zakat, infak
dan sedekah yang menjadi rangkaian kegiatan
menyambut Hari Jadi ke-79 Kabupaten Deli
Serdang tersebut.
Sunatan massal yang dilaksanakan, lanjut Wabup, tidak hanya mengenai kesehatan fisik, namun juga sebagai langkah melaksanakan syariat Islam. Sebab, sunat merupakan bagian dari ajaran agama yang diwajibkan bagi laki-laki dan bertujuan untuk kesehatan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial yang harus dirawat bersama, penyaluran ZIS dan sunatan massal tersebut sesuai dengan visi mewujudkan Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan.
Maksudnya adalah kepedulian sosial, pemberdayaan ekonomi umat, peningkatan kesehatan masyarakat adalah bentuk upaya dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan.
"Semoga niat baik ini akan menjadi ladang amal dan pahala, serta semoga langkah kita ini akan membawa dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Deli Serdang," harap Wabup.
Kepada para peserta sunatan massal, Wabup berpesan, sunat atau khitan adalah bagian dari ketaatan kepada agama, juga demi kesehatan diri.
"Teruntuk anak-anak, jangan takut. Semoga adik-adik tumbuh menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orang tua, agama bangsa dan negara," tutup Wabup.
Sebelumnya, Ketua Baznas Deli Serdang, H Surya Putra mengatakan, peserta penerima bantuan bagi kaum duafa sebanya 100 orang, dan peserta sunatan massal sebanyak 100 orang.
Mendampingi Wabup di kesempatan itu, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip, Mukti Ali Harahap SAg MSi; Kadis Penduduk Catatan Sipil, Drs Misran Sihaloho MSi; Camat Namorambe, Febry Gurusinga SSTP, kepala desa se-Kecamatan Namorambe, dan lainnya.
Sunatan massal yang dilaksanakan, lanjut Wabup, tidak hanya mengenai kesehatan fisik, namun juga sebagai langkah melaksanakan syariat Islam. Sebab, sunat merupakan bagian dari ajaran agama yang diwajibkan bagi laki-laki dan bertujuan untuk kesehatan. [P4/rel/sya]