Roby Menilai Silpa APBD Medan Rp500 Milyar Kurang Maksimal

/

/ Senin, 22 Juni 2020 / 08.56 WIB



MEDAN-PILAREMPAT.com |  Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Roby Barus berbeda pendapat dengan Wakil Pimpinan DPRD Medan Rajuddin Sagala atas Silpa APBD Medan TA 2019 Rp506 miliar.

Roby menilai itu kegagalan Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dalam memimpin Pemko Medan. Sisa anggaran Pemko Medan ini hampir sebesar APBD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2020 yakni Rp583.382.201.226.
Tapi Roby Barus menyebutkan, Medan selama ini dipimpin Dzulmi Eldin dan wakilnya Akhyar Nasution. Pada tahun 2019 Eldin terkena kasus hukum dan kepemimpinan Medan diambil alih Akhyar. Itu membuktikan pemerintahan tidak stagnan. Eldin dan Akhyar sama-sama memimpin Kota Medan sehingga tidak ada alasan kalau peralihan kepemimpinan membuat pemerintahan terganggu.
“Akhyar menggantikan Eldin, pengalamannya sudah ada. Kok dibiarkannya para OPD tidak bisa menyerap anggaran. Apa yang ditakutkan? Apakah kepala OPD takut masuk penjara karena ada temuan? Kenapa harus takut kalau kerjanya benar, tendernya memenangkan rekanan yang benar,” kata Roby, Jumat (19/6/2020) di Medan.
Menurut Roby, sebagai pemimpin baru (peralihan), suasananya harus baru, keberanian dan ketegasannya juga baru. Pelaksana tugas mesti memotivasi OPD-nya agar bekerja serius, menegur keras jika ada yang main-main. Kalau cuma kerja normatif, hanya mencari aman, untuk apa mengajukan anggaran.
“Bagi kami (Fraksi PDIP), kesalahan OPD adalah kesalahan besar pemimpinnya. Karena tidak mungkin bawahan saja yang salah, lalu apa tugas pemimpinnya? Apa mau lepas tanggung jawab begitu saja kalau anak buahnya gagal menyerap anggaran. Kalau memimpin mau cari aman dan pembangunan tidak ada, apa keistimewaan dan kelebihan pemimpin itu?” tegasnya. [P4/sya]



Komentar Anda

Berita Terkini