 |
Kepala BI Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo,
menyerahkan bantuan 15 unit megaphone kepada posko covid 19 Kota Lhokseumawe
tampak Walikota Lhokseumawe menerima megaphone dari kepala BI. (foto:P4/Zki)
|
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BI Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo dan diterima oleh Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya yang juga saat ini sebagai Ketua Gugus Tugas Covid 19.dan disaksikan Wakil Walikota, Yusuf Muhammad yang berlangsung di Pos Covid -19.
Acara penyerahan bantuan tersebut juga turut dihadiri oleh Kapolres Lhokseumawe, Wadanlanal, Wakil Walikota, Dandim, dan Sekda.
KPwBI Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo mengatakan, penverahan bantuan tersebut dilaksanakan atas dasar kepedulian Bank Indonesia KPw Lhokseumawe di Kota Lhokseumawe dalam upaya edukasi dan sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19.
Sebagaimana informasi yang dirilis oleh WHO penularan COVID-19 mayoritas melalui droplet yang masuk ke saluran pernapasan atau mulut melalui tangan yang terkontaminasi oleh virus.
Oleh karena itu, selain melakukan antisipasi melalui penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan secara sering wajib dilakukan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19. Dengan tersedianya wastafel portable diharapkan masyarakat semakin mudah melakukan cuci tangan..
Pemberian bantuan megaphone tersebut upaya membantu petugas lapangan dari Koramil, Polres dan Kecamatan, Orari dan Rapi se- Kodya Lhokseumawe yang bergerak ke seluruh jalan-jalan di lingkungan untuk sosialisasi dan mengedukasi masyarakat tentang Covid 19.
Yukon Afrinaldo berharap penyerahan bantuan megaphone ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sementara Wakikotal Lhokseumawe mengatakan, Suadi Yahya mengapresiasi bantuan dari KPw-BI Lhokseumawe yangg bersinegi dengan Pemko Lhokseumawe pada umumnya dan Gugus Tugas COVID-19 pada khususnya dalam mencegah wabah COVID-19 di Lhokseumawe.
"Gugus Tugas COVID-19 akan senantiasa mengajak masyarakat aktif mencegah penularan COVID-19 antara lain melalui kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan (social distancing), dan menggunakan masker bila keluar rumah," ungkapnya. (P4/zky).
