PILAREMPAT.com-MEDAN | Anggota DPRD Medan Fraksi Golkar, Mulia Asri Rambe mengajak masyarakat untuk bergotong royong mengatasi pandemi corona yang saat ini tengah berlangsung. Ia menilai ketika semua persoalan dibebankan kepada pemerintah, maka masalah yang ini terjadi tidak akan selesai. Karena itu, semua pihak diharapkannya harus bekerja sama membantu pemerintah.
“Sama-sama kita ketahui kalaupun, APBD tahun 2020 Kota Medan Rp 6 Triliun lebih, mungkin uang itu hanya diatas kertas, kenyataan di kas Kota Medan belum tentu ada, apa lagi saat ini masih bulan April. Sangat berbeda jika bulan November kemungkinan kas berisi,” ujarnya, Kamis (9/4/2020).
Menurutnya, dalam antisipasi penyebaran covid-19 ini, masyarakat ingin berada di rumah saja. Namun, desakan bertahan hidup membuat warga nekat keluar rumah, sehingga, pemutusan rantai Covid-19 ini menjadi terhambat.
“Orang yang ekonominya mampu, jangan tanggung membntu, jika ini terus terjadi, orang kaya juga bakal miskin. Kalau sudah miskin semua, kita jadi individual. Rakyat Indonesia ini dikenal dengan semangat gotong-royongnya,” bilang anggota dewan yang duduk di Komisi I itu.
Ketua DPD AMPI Kota Medan ini menyebut modal yang paling besar dalam menangani covid-19 ini dengan melakukan modal sosial. Maksudnya, setiap warga yang mampu secara ekonomi, harus turun membantu masyarakat yang terdampak dari penyebaran wabah ini.
“Modal sosial adalah modal yang paling besar untuk menangani covid-19 ini. Kalau ada masyarakat yang mampu secara ekonomi, harus mau membantu yang kurang mampu, data tetangganya. Kumpul uang dengan yang lain atau bentuk tim sendiri di lingkungan,” katanya.
“Saya rasa ini cara yang paling gampang kali untu memutus mata rantai covid-19 ini. Jadi, masyarakat yang kurang mampu bisa stay at home,”pungkasnya. (P4)
