PILAREMPAT.com-Pariaman : Di tengah musibah virus Corona yang menerpa sejumlah daerah di negeri ini, Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh
Indonesia (APEKSI) 2020 tetap dilaksanakan di Kota Pariaman. Rabu (18/3/2020),
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka rakerwil yang diikuti Wali
Kota dari 23 kota di 5 propinsi di Pulau Sumatera yakni Nanggroe Aceh
Darusalam (NAD), Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau serta Kepulauan Riau.
Meski dibayangi rasa was-was akan virus Corona
namun tidak mengurangi semangat para Wali Kota maupun perwakilannya dalam
mengikuti rakerwil tersebut, guna melahirkan ide, gagasan dan terobosan
sekaligus membangun solidaritas antar Wali Kota sehingga mampu memberikan
kontribusi untuk kemajuan masing-masing kota, termasuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Upaya pencegahan virus Coruna pun dilakukan
secara intensif agar seluruh peserta Rakerwil I APEKSI 2020 merasa
tenang dan nyaman. Sehari jelang pembukaan, Selasa (17/3) malam, Aula
Balai Kota Pariaman yang akan digunakan untuk tempat pelaksanaan Rakerwil
telah dilakukan strelisasi dengan melakukan penyemprotan. Kemudian pihak
panitia mulai meja register pendaftaran hingga meja tempat pelaksanaan
rapat telah disediakan hand sanitizer.
Di samping itu setiap peserta yang akan memasuki
aula, panitia pun lebih dulu melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Lalu,
masing-masing peserta juga terlihat enggan melakukan kontak fisik, terutama
bersalaman. Bahkan, sejumlah peserta tampak mengenakan masker untuk mencegah
terjangkit virus Corona tersebut.
Dalam sambutannya di acara yang mengusung
tema "Otonomi Daerah dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di
Daerah", Gubernur Sumbar mengingatkan, berbicara tentang
infrastruktur tidak akan terlepas dengan uang. Sebab, infrastruktur tidak
dapat terbangun jika tidak didukung keuangan yang kuat. Dikatakannya,
pembangunan infrastruktur tidak dapat dilakukan dengan menggunakan dana APBD,
tapi butuh bantuan pemerintah maupun pihak ketiga.
Terkadang dalam upaya untuk mendapatkan dana
pembangunan infrastruktur tersebut, jelas Irwan, tak jarang sampai
bersentuhan dengan persoalan hukum. "Jangan ragu dan tetap semangat
serta patuhi aturan hukum yang berlaku,," kata Irwan.
Selanjutnya Irwan menjelaskan, Pemko
Pariaman sebenarnya sudah sejak lama mempersiapkan pelaksanaan Rakerwil I
APEKSI 2020, termasuk melibatkan banyak masyarakat untuk mendukung
pelaksanaan. Namun berhubung di Sumbar umumnya dan Kota Pariaman
khususnya tengah dilaksanakan upaya
pencegahan virus Corona, ujar Irwan, maka sejumlah kegiatan yang
melibatkan masyarakat cukup banyak pun dibatalkan seperti pawai budaya
dan pertunjukan kesenian daerah. "Jadi pelaksanaan Rakerwil I APEKSi
2020 dilaksanakan dalam bentuk rapat saja," jelasnya.
Lebih jauh Irwan menjelaskan, APEKSI
merupakan suatu wadah untuk seluruh Wali kota untuk sharing informasi
maupun pengalaman yang bertujuan meningkatkan kemajuan masing-masing
kota. Atas dasar itulah Irwan berharap agar para Wali Kota yang
mengikuti rakerwil dapat berbagi ide-ide kreatif demi kemajuan kota.
"Manfaatkan kesempatan ini untuk mengambil hal-hal yang baik dan
terapkan di kota masing-masing. Artinya, APEKSI jadikan ajang bersinergi
bukan berkompetisi!" tegasnya.
Menurut Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution
MSi diwakili Plt Kabag Hakda Setdako Medan Indra Gunawan, rakerwil ini sangat
penting sebagai ajang untuk berbagi pengalaman baik itu program kerja maupun
pembangunan antara kota satu dengan kota lainnya. "Bagi kita, mana yang
baik dan sesuai, bisa kita adopsi untuk diterapkan di Kota Medan
nantinya," jelas Indra.
Dari rapat yang diikutinya, papar
Indra, ada sejumlah rekomendasi yang dihasilkan, diantaranya terkait
pembangunan infrastruktur yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat serta
penanganan virus Corona. Dikatakannya, rekomendasi itu nantinya akan dibawa
untuk dibahas lagi dalam Rakernas APEKSI 2020 di Kota Tanggerang Selatan pada
30 Juni-3 Juli mendatang.
Usai rapat, acara selanjutnya diteruskan
dengan pembukaan City Expo yang berlokasi di depan Pantai Gandoriah. Di City
Expo, stand Pemko Medan memprosikan produk unggulan para pelaku UMKM baik
makanan handycraft maupun hasil kerajinan. Setelah itu dilanjutkan dengan
penanam pohon di Tali Park yang lokasinya berdekatan dengan City Expo.
Dalam penanaman itu, Indra menanamkan pohon cemara udang (casuarina
equisetifolia). (P4/sya)
|
Komentar Anda