Was- Was Virus Corona Warnai Pembukaan Rakerwil I APEKSI 2020

/

/ Selasa, 24 Maret 2020 / 14.49 WIB


PILAREMPAT.com-Pariaman :   Di tengah musibah virus Corona yang   menerpa sejumlah daerah di negeri ini, Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2020 tetap dilaksanakan di Kota Pariaman. Rabu (18/3/2020), Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno membuka rakerwil yang diikuti Wali Kota dari 23 kota di 5 propinsi di Pulau Sumatera yakni Nanggroe Aceh Darusalam (NAD), Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau serta Kepulauan Riau.

Meski dibayangi rasa was-was akan virus Corona namun tidak mengurangi semangat para Wali Kota maupun perwakilannya dalam mengikuti rakerwil tersebut,  guna melahirkan ide, gagasan dan terobosan sekaligus membangun solidaritas antar Wali Kota sehingga mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan masing-masing kota, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Upaya pencegahan virus Coruna pun dilakukan secara intensif  agar seluruh peserta Rakerwil I APEKSI 2020 merasa tenang dan nyaman. Sehari jelang pembukaan, Selasa  (17/3) malam, Aula Balai Kota Pariaman yang akan digunakan untuk tempat pelaksanaan Rakerwil telah dilakukan strelisasi dengan melakukan penyemprotan. Kemudian pihak panitia mulai meja register pendaftaran hingga meja tempat pelaksanaan rapat  telah disediakan hand sanitizer.

Di samping itu setiap peserta yang akan memasuki aula, panitia pun lebih dulu melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Lalu, masing-masing peserta juga terlihat enggan melakukan kontak fisik, terutama bersalaman. Bahkan, sejumlah peserta tampak mengenakan masker untuk mencegah terjangkit virus Corona tersebut.

Dalam sambutannya di acara yang mengusung tema "Otonomi Daerah dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Daerah", Gubernur Sumbar mengingatkan,  berbicara tentang infrastruktur tidak akan terlepas dengan uang. Sebab, infrastruktur tidak dapat terbangun jika tidak didukung keuangan yang kuat. Dikatakannya, pembangunan infrastruktur tidak dapat dilakukan dengan menggunakan dana APBD, tapi butuh bantuan pemerintah maupun pihak ketiga.

Terkadang dalam upaya untuk mendapatkan dana pembangunan infrastruktur tersebut, jelas Irwan, tak jarang sampai bersentuhan dengan persoalan hukum. "Jangan ragu dan tetap semangat serta patuhi aturan hukum yang berlaku,," kata Irwan.

Selanjutnya Irwan menjelaskan,  Pemko Pariaman sebenarnya sudah sejak lama mempersiapkan pelaksanaan Rakerwil I APEKSI 2020, termasuk melibatkan banyak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan. Namun berhubung di Sumbar umumnya dan Kota Pariaman

khususnya tengah dilaksanakan upaya pencegahan virus Corona, ujar Irwan, maka sejumlah  kegiatan yang melibatkan  masyarakat cukup banyak pun dibatalkan seperti pawai budaya dan pertunjukan kesenian daerah. "Jadi pelaksanaan Rakerwil I APEKSi 2020 dilaksanakan dalam bentuk rapat saja," jelasnya.
Lebih jauh Irwan menjelaskan, APEKSI merupakan suatu wadah untuk seluruh Wali kota untuk  sharing informasi maupun pengalaman yang bertujuan  meningkatkan kemajuan masing-masing kota. Atas dasar itulah Irwan berharap agar para Wali Kota  yang mengikuti rakerwil dapat berbagi ide-ide kreatif demi kemajuan kota. "Manfaatkan kesempatan ini untuk mengambil hal-hal yang baik dan terapkan di kota masing-masing. Artinya, APEKSI jadikan ajang bersinergi bukan berkompetisi!" tegasnya.

Menurut Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Plt Kabag Hakda Setdako Medan Indra Gunawan, rakerwil ini sangat penting sebagai ajang untuk berbagi pengalaman baik itu program kerja maupun pembangunan antara kota satu dengan kota lainnya. "Bagi kita, mana yang baik dan sesuai, bisa kita adopsi untuk diterapkan di Kota Medan nantinya," jelas Indra.

Dari rapat yang diikutinya,  papar Indra, ada  sejumlah rekomendasi yang dihasilkan, diantaranya terkait pembangunan infrastruktur yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat serta penanganan virus Corona. Dikatakannya, rekomendasi itu nantinya akan dibawa untuk dibahas lagi dalam Rakernas APEKSI 2020 di Kota Tanggerang Selatan pada 30 Juni-3 Juli mendatang.

Usai rapat, acara selanjutnya diteruskan dengan pembukaan City Expo yang berlokasi di depan Pantai Gandoriah. Di City Expo, stand Pemko Medan memprosikan produk unggulan para pelaku UMKM baik makanan handycraft maupun hasil kerajinan. Setelah itu dilanjutkan dengan penanam pohon  di Tali Park yang lokasinya berdekatan dengan City Expo. Dalam penanaman itu, Indra menanamkan pohon cemara udang (casuarina  equisetifolia). (P4/sya) 




Komentar Anda

Berita Terkini