Pilarempat.com- Medan : Kedubes RI di Kabul,
Afghanistan meminta Kadin Sumatera Utara untuk memanfaatkan pasar Altemative Potential
Afghanistan (APA) pada penyelenggaraan Indonesian Products Expo atau IPE 2020
di Kabul 18-20 April 2020 mendatang.
Kegiatan ini digelar selain meningkatkan kerjasama antar
pengusaha kedua negara juga mendorong pasar APA produk Indonesia ke Afghanistan
sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo dan Menlu untuk mewujudkan deplomasi
ekonomi sekaligus menggenjot ekspor ke luar negeri.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Kadin Sumatera Utara, Khairul
Mahalli kepada wartawan di Medan, Kamis Sore (20/2/2020) menyusul pemberitahuan
Kedubes RI di Kabul melalui Kepala Perwakilan RI, Sadikin-Manister Counsellor.
IPE KBRI Kabul jelas Mahalli dilaksanakan dalam bentuk pertama,
Pameran Dagang dan Investasi Indonesia di Safi Landmark Hotel, Kabul. Kedua,
One-on-One.Meeting peserta Indonesia dengan Importir/pengusaha Afghanistan pada
acara yang sama.
“Justru itu kami mengajak pelaku usaha Sumut termasuk UMKM dan
eksportir untuk ikut ambil bagian dalam IPE ini.Apalagi hubungan
Indonesia-Afghanistan akhir akhir ini cukup baik.Artinya kepala
pemerintahan/kepala negara saling kunjung antara kedua negara,” ujar Mahalli
yang juga Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Ekspor Inonesia (GPEI) ini.
Menurut Dubes RI di Kabul lanjut Mahalli, Afghanistan memiliki
posisi strategis untuk masuk ke negara-negara sekitarnya seperti Iran,
Turkministan, Uzbekistan, Tejikistan, India dan Pakistan.
Hal ini merupakan peluang besar bagi pengusaha maupun eksportir
untuk menerebos pasar di sana sekaligus menjalin hubungan dagang di ajang IPE
ini. KBRI menyiapkan tempat pameran dan booth/stand, transportasi lokal,
mengatur pertemuan B to B, rekomendasi pembuatan visa ke Kedubes Afghanistan di
Jakarta.
“Untuk peserta ada biaya
tiket pp, hotel makan dan membawa produk yang diekspose, mengisi formulir
peserta pameran, mengirimkan data perusahaan, contact person dan line of
biusinees untuk buku katalog IPE Kabul 2020. Profile company dapat dikirimkan
ke ipe2020kabul@yahoo.co. Pengiriman data tersebut paling lambat 25 Maret 2020
sudah diterima,” terang Mahalli. (P4/isya).