PILARempat.com-Polsek Medan Kota meminta para pelajar dan murid SD, SMP dan SMU yang menuntut ilmu di Perguruan Yayasan Global Prima Jalan Brigjen Katamso, untuk mengetahui ciri-ciri pelaku begal yang kerap beraksi menggunakan sepedamotor berboncengan lebih dari satu sepedamotor dan selalu memakai helm berwarna gelap.
“Trend yang marak saat ini adalah begal. Mereka selalu memakai sepeda motor. Maka perlu adik-adik menghindarinya. Apalagi pada waktu malam hari, ataupun di tempat-tempat sunyi. Carilah perlindungan dan berhentilah di tempat yang ramai untuk mematahkan niat mereka,” pesan Kanit Binmas Polsek Medan Kota, Iptu Khairuddin, saat bertindak sebagai pembina upacara, Senin (26/2).
Selain itu, Khairuddin juga mengatakan, para pelajar SMA Harapan merupakan aset bangsa dan generasi penerus bangsa.
“Kami mau supaya adik-adik bisa menjadi Polisi bagi diri sendiri, untuk menangkal segala tindak kejahatan. Perilaku kriminal yang marak saat ini masih ada ditemukan pelaku anak SMP yang mengkonsumsi narkoba dan menjadi pelaku begal,” ujar Khairuddin.
Oleh karena itu, kata Khairuddin, segera benahi diri sesuai dengan bekal yang diberikan oleh guru di Sekolah, sehingga adik-adik mampu menangkal segala bentuk kejahatan yang marak saat ini.
“Diluar sana banyak bandar narkoba yang berupaya untuk menarik korban, tak peduli anak-anak, usia remaja dan orang dewasa. Bentuk dan jenis narkoba juga berbagai macam. Adik-adik wajib tahu untuk dapat menghindarinya,” pinta Khairuddin.
Dikatakan Khairuddin, trend yang marak saat ini adalah begal. Mereka selalu memakai sepedamotor berboncengan lebih dari satu sepedamotor dan selalu memakai helm berwarna gelap.
“Maka perlu adik-adik menghindarinya. Apalagi pada waktu malam hari, ataupun di tempat-tempat sunyi. Carilah perlindungan dan berhentilah di tempat yang ramai untuk mematahkan niat mereka,” pesan Khairuddin.
Khairuddin bilang, Kepolisian RI saat ini sudah meluncurkan aplikasi Polisi Kita. Untuk itu, silahkan didownload melalui Playstore karena banyak manfaatnya. Kita bisa membuat pengaduan masalah Kamtibmas melalui aplikasi tersebut. Ada juga Quickrespon untuk situasi terdesak yang membutuhkan respon cepat dari kepolisian.
“Hindari kejahatan, karena kejahatan itu seperti mata kail. Sekali kita terkena maka akan sulit terlepas. Semoga bermanfaat untuk kita semua,” pungkas Khairuddin.
Kegiatan Police Goes To School diterima baik oleh pihak sekolah karena banyak masukan kepada anak didik. Dalam waktu dekat, Polsek Medan Kota akan membentuk Saka Bhayangkara di SMU Harapan Medan. [P4/rilis]
