Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Gandeng Guru dan ASN di Sumut

/

/ Senin, 26 Mei 2025 / 22.56 WIB


PILAREMPAT.com - Medan :

Dalam upaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang masif dan merata di Sumatera Utara, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara menggelar Kick Off Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025. Kegiatan ini digelar di Kota Medan pada Senin (26/5/2025) bersamaan dengan kegiatan edukasi keuangan bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan”.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen OJK dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di dunia pendidikan. Lebih dari 2.000 peserta yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para guru di wilayah Sumatera Utara mengikuti acara ini secara hybrid.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Syahdan Lubis A.P., serta Ketua Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia Sumatera Utara, Monica Siregar, hadir dan meresmikan pelaksanaan BLK 2025 yang akan berlangsung hingga Agustus 2025 mendatang.

Dalam sambutannya, Khoirul Muttaqien menyampaikan bahwa OJK memiliki peran penting tidak hanya dalam pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan, tetapi juga dalam pengembangan dan perlindungan konsumen. Ia mengingatkan masyarakat terhadap ancaman penipuan berkedok investasi dengan iming-iming keuntungan besar.

“Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, tidak dapat dipungkiri banyak modus penipuan baru yang mengatasnamakan investasi. Oleh karena itu, pemahaman masyarakat terkait produk investasi perlu terus ditingkatkan,” tegasnya.

Khoirul juga menyampaikan bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap penawaran investasi dan pinjaman online ilegal. Ia menekankan pentingnya memeriksa aspek legalitas dan logika keuntungan dari suatu penawaran.

“Saya juga berharap kepada para guru untuk lebih memperhatikan anak didik agar menjauhi aktivitas judi, khususnya judi online yang saat ini marak dengan kedok game online. Waspadai aplikasi digital yang menawarkan keuntungan dengan mempertaruhkan sejumlah uang,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Bidang PTK, Syahdan Lubis A.P., menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif OJK. Ia menilai kegiatan edukasi keuangan sangat penting untuk membekali masyarakat, terutama generasi muda, agar mampu mengelola keuangan secara bijak.

“Sebagai guru ekonomi, Bapak dan Ibu memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan siswa. Pengetahuan yang diperoleh dalam kegiatan ini diharapkan dapat diteruskan kepada peserta didik agar mereka memiliki kemampuan mengelola keuangan secara efektif,” ujar Syahdan.

Untuk memperdalam materi, acara ini juga dirangkai dengan sesi talkshow bertema “Masa Depan Sejahtera dengan Perencanaan Keuangan” yang menghadirkan narasumber dari OJK Provinsi Sumatera Utara, Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara, serta seorang Certified Financial Planner.


Komentar Anda

Berita Terkini