Bupati Samosir Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025

/

/ Jumat, 21 Maret 2025 / 21.19 WIB

 


Samosir,PILAREMPAT.COM :

Bupati Samosir diwakili Asisten Pemerintahan Tunggul Sinaga mengikuti apel gelar pasukan operasi ketupat Toba 2025 di Tanah Lapang Pangururan, (20/3/2025).


Kapolres Samosir Yogie Hardiman yang bertindak sebagai pimpinan apel melakukan Pemeriksaan Pasukan dan penyematan pita kepada perwakilan peserta. Turut hadir Forkopimda Kabupaten Samosir, para PJU Polres Samosir, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Samosir, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, pimpinan OPD lainnya dan para Camat se-Kabupaten Samosir.


Apel gelar pasukan digelar dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, melibatkan satuan dari Polres Samosir, jajaran TNI Kodim 0210/TU dan Pemkab Samosir dengan menurunkan personil dari Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, Damkar, BPBD, Dinas Kesehatan. Apel Gelar Pasukan digelar serentak di seluruh Indonesia dan menjadi tanda resmi akan dimulainya Operasi Ketupat 2025, yang berlangsung tanggal 26 Maret- 8 April 2025


Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Samosir Yogie Hardiman menyampaikan bahwa Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang dan jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu. Hal ini dipengaruhi stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.


“Pemerintah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.


Sekaitan dengan hal tersebut, Kapolri menyampaikan bahwa Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret -8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret-8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.


Secara keseluruhan se-Indonesia Operasi Ketupat melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.


“Dalam rangka mengurai kepadatan arus lalu lintas, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way system, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala” tambahnya


Selain kelancaran arus lalu lintas dan jalur penyeberangan, Kapolri menekankan stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian sehingga perlu dilakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga guna memastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan.


Mengakhiri amanatnya, Kapolri menekankan agar seluruh personil yang sudah disiagakan agar memberikan pelayanan yang ramah dan responsif selama pengamanan mudik lebaran 2025. Menjadi sosok petugas yang humanis, mampu memberikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu- rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan. “Seluruh pelaksanaan tugas dilapangan tentunya harus disertai strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat memahami informasi terkait layanan kepolisian, pesan- pesan kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas. Di saat, masyarakat berlibur untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berdiri tegak memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. Selamat bertugas dan tetap semangat, jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa” imbuh Kapolri mengakhiri. (P4/MT)

Komentar Anda

Berita Terkini