Malaysia Dominasi Wisman ke Sumatera Utara

/

/ Rabu, 05 Juni 2024 / 19.51 WIB

 


MEDAN,  PILAREMPAT.com Dari sepuluh negara pasar utama wisatawan mancanegara (wisman) pada April 2024, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 37,53 persen, diikuti oleh Singapura 3,19 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Nurul Hasanudin mengatakan hal itu kepada wartawan di kantornya Jalan Asrama, Medan Senin (3/6/2024).

Pada rilis statistik yang digelar tiap awal bulan itu, Nurul memaparkan sepuluh pasar utama wisman lainnya yakni dari Jerman 2,26 persen, Belanda 1,83 persen, Australia 1,77 persen, Tiongkok 1,67 persen, Prancis 1,66 persen, Inggris 1,15 persen, Amerika Serikat 1,02 persen dan India 0,94 persen.

“Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 53,01 persen dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara,” ungkap Hasan.

Hasan menyebut jumlah kedatangan wisman selama April 2024 dari sepuluh negara utama tersebut naik 32,76 persen dibanding bulan sebelumnya. Dimana wisman asal Prancis mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 68,50 persen dari 254 kunjungan pada bulan Maret 2024 menjadi 428 kunjungan pada bulan April 2024.

Kenaikan jumlah wisman ini diikuti wisman dari Belanda 61,30 persen, dan wisman dari Malaysia naik 58,38 persen, wisman dari Australia naik 39,88 persen, dan wisman dari Jerman naik 12,57 persen.

Sedangkan wisman dari Singapura mengalami penurunan 36,18 persen, diikuti wisman dari Tiongkok turun 32,76 persen, wisman dari Amerika Serikat turun 14,38 persen, wisman dari India turun 8,02 persen, dan wisman dari Inggris turun 0,67 persen.

“Sementara jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut bila dibandingkan
pada periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 39,43 persen,” katanya.

Dimana wisman dari Prancis mengalami kenaikan tertinggi yaitu 170,89 persen dari 158 kunjungan April 2023 naik menjadi 428 kunjungan pada April 2024.

Kenaikan ini diikuti wisman dari Belanda mengalami kenaikan yaitu 111,21 persen, wisman dari Jerman naik 77,98 persen, wisman dari India naik 74,64 persen, wisman dari Tiongkok naik 73,68 persen, wisman dari Inggris naik 69,14 persen, wisman dari Malaysia naik 33,76 persen, Wisman dari Amerika Serikat naik 23,00 persen, wisman dari singapura naik 21,60 persen dan wisman dari Australia naik 11,49 persen.

Jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada April 2024 mencapai 25.748 kunjungan, mengalami kenaikan 69,90 persen dibanding Maret 2024 sebanyak 15.155 wisman yang datang berkunjung di Sumatera Utara.

“Pada Mei wisman ke Sumatera Utara meningkat pesat. Bahkan jumlah ini tertinggi pasca Covid-19,” kata Hasan panggilan akrab Nurul Hasanudin.

Ia menjelaskan periode Januari – April 2024, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara naik 30,65 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023, yaitu dari 61.629 kunjungan pada Januari – April 2023 naik menjadi 80.520 kunjungan pada periode 2024.

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, tambah Hasan, panggilan akrab Nurul Hasanudin, jumlah wisman mengalami kenaikan 59,42 persen bila dibandingkan April 2024, dari 16.151 kunjungan pada April 2023 menjadi 25.748 kunjungan pada April 2024.

Begitu pula secara kumulatif selama periode Januari – April 2024 jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara mencapai 80.520 kunjungan, mengalami kenaikan 30,65 persen bila dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun 2023 yang berjumlah 61.629 kunjungan.

Hasan menyebut naiknya jumlah kunjungan wisman yang datang ke Sumatera Utara April 2024 terhadap Maret 2024 yang mencapai 69,90 persen, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia April 2024 yang mengalami kenaikan sebesar 2,41 persen atau dari 1.041.861 kunjungan menjadi 1.066.958 kunjungan.

Tingkat Penghunian Kamar

Hasan menambahkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada April 2024 rata-rata 48,06 persen, atau naik 4,57 poin dibanding Maret 2024 sebesar 43,49 persen.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang 1,37 hari selama April 2024, turun 0,13 poin dibanding Maret 2024 sebesar 1,50 hari. [P4]

Komentar Anda

Berita Terkini