Medan, PILAREMPAT.com – Ratusan nasi bungkus dari para alumni SMA Negeri 6 Medan, habis dibagi-bagikan kepada abang beca, pengemudi ojek online, penjaga parkir dan masyarakat pelintas jalan serta warga sekitar di Jalan Masjid Raya Medan Masjid Al Mashun pada Sabtu (02/03/24).
“Terima kasih Bapak Ibu sedekah nasinya untuk makan siang kami. Semoga keluarga besar SMA Negeri 6 sehat-sehat, sukses dan murah rezeki,” ujar Lilik salah seorang penerima nasi bungkus.
Sebelumya ratusan anggota dan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) SMA Negeri 6 Medan menggelar tausiah di Taman Sri Deli. Ketua IKAL SMA Negeri 6 , H Muhammad Husni SE, melalui Sekretaris Hendra Hakim mengatakan, pertemuan pada acara punggahan keluarga besar SMA Negeri 6 ini merupakan silaturahmi untuk saling bermaaf-maafan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
“Kita berkumpul untuk bermaaf-mafan dan membersihkan hati, membersihkan diri selama ini. Sebab saat kita bergaul pastibada kekurangan, kesilapan dan kelebihan.Jadi saat ini kita saling maaf, saat berkumpul dalam punggahan menyambut Ramadhan. Saya mohon
semua kita saling mendukung sehingga ke depan program yang kita laksanakan, jalannya semakin lancar. Karena itu semua demi kita. Ada dari kita dan untuk kita,” ujar Hendra.
Sementara itu Ketua PHBI IKAL SMA Negeri 6, Drs Muklis MAP, mengatakan acara punggahan ini merupakan yang kedua dilaksanakan pada tempat yang sama. Tahun lalu ramai yang datang. Mudah pada hari ini bisa lebih ramai lagi.
“Selain punggahan kita juga akan melaksanakan peringatan hari besar Islam lainnya. Seperti buka puasa bersama, HBH, Hari Raya Qurban dan yang lain.l Terima kasih kepada sahabat semua yang telah memberikan kontribusi sehingga acara ini terlaksana. Mudah-mudahan acara ini membawa manfaat bagi kita semua dan bagi kita bersama,” ungkapnya.
Ustad Muhammad Yusuf Siregar SFil I, mengatakan silaturahmi adalah hal yang harus dilakukan karena bisa membawa manfaat yang luar biasa. Salah satunya menggelar punggahan menyambut Ramadha adalah bentuk kegembiraan IKAL SMA Negeri 6 menyambut bulan suci Ramadhan.
Kata Nabi sesiapa yang gembira menyambut datangnya bulan suci Ramadhan maka haram jasadnya dimakan api neraka. “Mudah mudahan seluruh keluarga besar SMA Negeri 6 masuk surga dan haram tubuhnya dimakan api neraka,” jelas ustad.
"Banyak hal yang baik dan gembira dilakukan ketika menyambut Ramadhan. Antara lain punggahan, ziarah kubur, mandi bunga dan minta maaf dan memaafkan agar diri kita bersih dalam menyambut bulan yang suci ini. Tapi yang lebih penting kata Ustad, saat Ramadhan nanti jangan tinggalkan shalat Taraweh, Baca Quran sampai khatam. Rajin bersedekah, antar bukaan ke masjid dan kantung-kantung orang susah kemudian jaga tingkah laku dalam perbuatan dan perkataan,” jelasnya.[P4/sya/rel]
