BI Kantongi Rp113,7 T dari Lelang 9 Kali Instrumen SRBI

/

/ Kamis, 19 Oktober 2023 / 20.34 WIB

 ilustrasi Gedung Bank Indonesia (P4/istimewa)

Jakarta, PILAREMPAT.com  - Bank Indonesia (BI) mencatat instrumen moneter Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) telah dilelang sembilan kali sejak 15 September. Penerbitan itu disambut baik oleh para investor yang tercermin pada tingginya penawaran dibandingkan dengan target (over subscribed).

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, SRBI telah mencapai outstanding Rp 113,70 triliun dari lelang sembilan kali hingga 17 Oktober 2023. Hal yang baik juga diikuti dengan transaksi di pasar sekunder.

"Hingga 17 Oktober 2023 lelang SRBI telah dilakukan sembilan kali dengan outstanding mencapai Rp 113,70 triliun. Perkembangan tersebut juga diikuti dengan transaksi di pasar sekunder," kata Perry dalam konferensi pers, Kamis (19/10/2023).

Selain itu, penerbitan SRBI juga mendukung masuknya aliran investasi portofolio asing. Hal itu tercermin pada net beli SRBI oleh investor nonresiden Rp 9,81 triliun.

"Berbagai perkembangan ini secara umum menunjukkan SRBI dapat menggantikan peran Reverse Repo (RR) SBN sebagai instrumen moneter kontraksi dan sekaligus dapat menarik aliran modal masuk untuk memperkuat ketahanan eksternal ekonomi Indonesia dari dampak rambatan global," ungkapnya.

Dijelaskan, SRBI merupakan bagian dari operasi moneter untuk menarik aliran modal asing di tengah gejolak pasar keuangan global yang terjadi belakangan ini. Sekuritas ini diterbitkan BI dengan underlying aset berupa SBN yang dimiliki BI dengan jangka waktu sampai 12 bulan.

Dalam kaitan ini, kebijakan suku bunga diperkuat dengan penerbitan instrumen moneter SRBI yang pro-market, dalam rangka memperkuat upaya pendalaman pasar uang dan mendukung upaya menarik portofolio inflows, dengan mengoptimalkan aset SBN yang dimiliki BI sebagai underlying. [P4/dtf]

Komentar Anda

Berita Terkini