BI : Tren Pemulihan Ekonomi Sumut Tahun 2023 Terus Berlanjut...

/

/ Selasa, 28 Februari 2023 / 20.51 WIB

 

MEDAN, PILAREMPAT.com  – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Doddy Zulverdi (foto) mengatakan, tren pemulihan ekonomi Sumatera Utara terus berlanjut dan mencatat pertumbuhan 5,26% (yoy) pada triwulan IV-2022 lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Konsumsi rumah tangga yang menguasai pangsa terbesar dari sisi pengeluaran mencatatkan peningkatan di triwulan IV 2022 seiring masuknya periode HBKN Nataru yang tercermin dari hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang meningkat khususnya untuk makanan, minuman dan tembakau, serta peralatan rumah tangga. 

"Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian yang memiliki pangsa terbesar mengalami peningkatan seiring dengan puncak masa panen kelapa sawit dan tren peningkatan NTP dan harga rata-rata gabah kering giling dan panen seiring kembali pulihnya permintaan,“ ujar Doddy Zulverdi saat menggelar Bincang Bareng Media (BBM) Bulanan, pada Februari 2023 yang digelar secara offline dan online,di Kantor Perwakilan BI Sumut, Selasa (28/02/2023).

Sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional masih dikatakannya, kinerja ekonomi Sumatera Utara juga tetap tumbuh. Hal ini tercermin dari beberapa indikator ekonomi seperti peningkatan Indeks Penjualan Riil yang mengindikasikan tetap kuatnya aktivitas perdagangan dan dunia usaha.

“Mobilitas juga tetap tinggi yang tercermin dari perkembangan penumpang angkutan udara yang terus meningkat. Survei kegiatan dunia usaha juga menunjukkan peningkatan, terutama pada beberapa Lapangan Usaha (LU) utama seperti Industri Pengolahan, Perdagangan dan Transportasi. Perkembangan harga komoditas terkini menunjukkan kenaikan harga. Hasil liaison Bank Indonesia mengkonfirmasi adanya
perbaikan permintaan baik ekspor maupun domestik dibandingkan tahun lalu. Per Februari 2023, korporasi menyatakan terdapat penurunan biaya-biaya, “ terang Doddy.

Intermediasi Perbankan

Sementara itu untuk kredit perbankan di Sumut tercatat tumbuh positif dengan angka mencapai 3,24% (year on year/yoy). 

“Kinerja kredit perbankan diwarnai dengan pola seasonal awal tahun, terlihat dari penyaluran kredit yang masih melambat, sementara tren pelunasan kredit yang besar sejalan dengan membaiknya kinerja usaha. Kenaikan pelunasan kredit berasal dari kredit modal kerja. Di sisi lain, kredit investasi dan konsumsi masih menunjukkan pertumbuhan yang kuat meski melambat dari bulan sebelumnya, “ungkapnya.

Dari sisi sektoral, terang Doddy Zulverdi, penyaluran kredit pada sektor Pertanian, Industri Pengolahan, PBE dan Konstruksi mengalami perlambatan. 

“Dunia usaha di Sumatera Utara diperkirakan masih mengandalkan tabungan untuk mendanai aktivitas usahanya. Kredit perkebunan sawit dan karet yang termasuk ke dalam kredit pertanian mengalami kontraksi pada awal tahun 2023, “ jelasnya. [P4/sya]

Komentar Anda

Berita Terkini