Bagikan 250 Paket Sembako, Ketua DPRD Medan Dinobatkan Sebagai Pembina Komunitas Tatung Medan

/

/ Sabtu, 18 Februari 2023 / 13.48 WIB

 

MEDAN, PILAREMPAT.com – Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE mengikuti Kirab Budaya Khonghucu dan Komunitas Tatung Medan (KTM) akhir pekan kemarin hingga selesai dan mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Ini kalau dikemas lebih baik lagi bisa dijadikan sebagai program tahunan Pemko Medan. Dibuat semacam festival yang potensial meningkatkan kunjungan wisata ke sini (Kota Medan-red),” katanya saat ditanya wartawan. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini juga memberi apresiasi atas gelaran Bakti sosial (Baksos) yang dilakukan pasca Imlek itu.

“Mereka berbagi tanpa memandang latar belakang apapun. Pembagian di kelenteng, tapi saya lihat yang terima Sembako tidak hanya umat Budha. Ada juga yang Hindu, Islam dan Kristen serta Nasrani. Demikian juga tidak hanya suku Tionghoa tetapi suku-suku lainnya juga,” ungkapnya. Usai penyerahan Sembako, Hasyim dinobatkan sebagai Pembina Komunitas Tatung Medan.

Penobatan itu ditandai dengan penyerahan baju kaos bertuliskan “Komunitas Tatung Medan.”Saya berterimakasih atas kehormatan yang diberikan ini,” kata Hasyim. Sebelumnya Panitia Kirab Budaya Khonghucu dan Komunitas Tatung Medan (KTM) membagikan 250 paket Sembako kepada warga prasejahtera lintas etnis dan agama.

“Imlek memang sudah berlalu, tapi kebajikan tetap mesti dilakukan,” kata Suhu Salim (Aho), pengelola Kelenteng Thai Seng Bio yang berlokasi di Jalan Negara, Kota Medan di dampingi Ketua Panitia Kirab, Hermanto, Ketua KTM, Jansen, Sekretaris, Elly dan Bendahara, Huilie.

“Ini sekaligus ungkapan syukur, karena Kirab Budaya Khonghucu yang lewat berlangsung aman dan lancar, meski diguyur hujan gerimis,” imbuhnya. Diketahui, ratusan orang mengikuti Kirab Budaya Khonghucu yang konvoi dari Jalan Negara, Jalan Wahidin, Jalan AR Hakim dan Asia Mega Mas. Mereka konvoi bersama sejumlah suhu yang badannya ditusuk benda tajam (Tatung).

Sebelumnya, tubuh para suhu tersebut diyakini dimasuki dewa.Lebih lanjut, pembagian Sembako tersebut, kata Aho merupakan rutinitas. “Sembako ini akan terus kami lakukan karena kelenteng kita ini juga merupakan ladang pengabdian,” katanya. (rel/sya)

Komentar Anda

Berita Terkini