SERGAI, PILAREMPAT.com -- Bupati Sergai H. Darma Wijaya melakukan peninjauan terhadap perkembangan penggemukan Sapi yang berlokasi di Desa Sarang Giting, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (8/12/2022).
"Penggemukan Sapi ini merupakan binaan dari Kelompok Ternak Sumber Jaya di Desa Banten. Penggemukan Sapi ini bertujuan untuk meningkatkan hasil daging yang baik, menjadikan Sapi lebih sehat dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat peternak." ujarnya.
Masyarakat yang memiliki Sapi dapat menitipkannya dengan Kelompok Ternak Sumber Jaya untuk penggemukan dan diberikan uang bulanan kepada pemilik Sapi dengan jumlah bervariasi, ada sebesar Rp 300 ribu - 500 ribu/bulan, sesuai dengan berat Sapi tersebut per ekornya.
"Sapi yang beratnya 200 kg ke bawah akan diberikan uang cuma-cuma Rp.300 ribu/ bulan dan Sapi yang beratnya sudah mencapai 200 kg- 300 kg ke atas akan diberikan dana cuma-cuma sebesar Rp.500 ribu/bulannya." Sapi yang dititipkan oleh warga harus dijual kepada Kelompok Ternak Sumber Jaya. Jelas Bupati didampingi Kepala Desa Bagan Kuala Safril.
Disini ada 110 ekor Sapi yang digemukan dan semuanya dalam keadaan sehat. Dari 110 ekor Sapi tersebut, ada milik warga yang dititipkan.
"Dan dari hasil penggemukan tersebut, ada satu ekor Sapi yang beratnya mencapai 700 kg yang kini usianya baru 2 tahun. Jadi, masyarakat yang ingin menambahkan penghasilan tiap bulan, dapat menitipkan Sapi ke Kelompok Ternak Sumber Jaya," ucap Darma Wijaya.
Ketua Kelompok Ternak Sumber Jaya Poniti mengungkapkan, Penggemukan Sapi ini bisa terwujud berkat dukungan penuh dari Bupati Sergai. Dengan adanya penggemukan Sapi ini, masyarakat peternak sangat terbantu dan bisa memperoleh tambahan penghasilan setiap bulannya. Jumlah 110 ekor ini merupakan milik beberapa kelompok ternak.
Untuk meningkatkan beratnya, Sapi ini diberikan satu hari 3 kali, pagi Ampas,Sore Rumput dan malamnya Konsentrat.
"Untuk satu hari, saya harus menyiapkan 300 kg hingga 400 kg makanan Sapi agar pertumbuhannya lebih cepat. Selain makanannya diperhatikan, kandangnya juga harus dibersihkan setiap harinya sehingga tidak menimbulkan aroma tidak sedap," Imbuhnya.[P4/sya/rel]