Bupati Samosir Buka Sidang Pertimbangan Landreform Kegiatan Redistribusi Tanah T.A 2022

/

/ Rabu, 14 Desember 2022 / 12.36 WIB

Samosir,PILAREMPAT.COM - Bupati Vandiko T Gultom di dampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan secara resmi membuka Sidang Panitia Pertimbangan Landreform (Tahap II) Kegiatan Redistribusi Tanah Tahun Anggaran (TA) 2022. Acara digelar oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir di Aula Kantor Bupati, Selasa (14/12/2022).


Kegiatan tersebut di hadiri oleh narasumber yaitu Kepala Kantor Pertanahan Samosir Rizki Kurniawan,S.P, Analis Rencana Program dan Kegiatan pada KPH Wil.XIII Dolok Sanggul Rosinto Naibaho,S.Hut, Ps. Kepala Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Samosir, beserta para Kepala Desa terkait.


Bupati Samosir menyampaikan kegiatan redistribusi tanah merupakan rangkaian yang dilakukan oleh Pemerintah untuk rangka pembagian akte pemberian tanah yang bersumber dari objek redistribusi tanah kepada subjek redistribusi tanah dengan pemberian tanda bukti hak yaitu sertifikat tanah. Pada tahun 2022 ini Kantor Pertanahan Samosir melaksanakan kegiatan redistribusi tanah 1000 bidang yang dilaksanakan di 7 desa dan 1 Kelurahan yaitu Desa Parbaba Dolok Pangururan dengan target 191 bidang, Desa Pardomuan Nauli Pangururan target 137 bidang, Desa Ronggurnihuta Kec.Ronggurnihuta target 97 Bidang, Desa Tanjung Bunga Pangururan target 240 bidang, Desa Boho Sianjur Mulamula target 100 bidang, Desa Aek Sipitudai Sianjur Mulamula target 60 bidang, Desa Hutagalung Kec.Harian target 50 Bidang, kelurahan Siogung Ogung dengan target 125 bidang, tanah yang menjadi objek redistribusi tersebut dan berasal dari pelepasan kawasan hutan sesuai keputusan menteri lingkungan hidup Republik Indonesia SK/6609/MENLHK/PKTL/PLH./10/2021 tentang Peta perkembangan Kawasan Hutan Provinsi Sumatera Utara (Provsu)


Sementara, Kepala Kantor Pertanahan Rizki Kurniawan memberikan penjelasan tentang Dokumentasi kegiatan sidang PPL, progres kegiatan redistribusi tanah oleh Kantor Pertanahan Samosir, Penjelasan Peta Lokasi tentang Kondisi dan status tanah yang menjadi sengketa dan status tanah yang termasuk dalam kawasan hutan di Samosir.


Bupati berharap kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir agar Penerbitan dan pembagian sertifikat Tanah kepada masyarakat segera diproses sebagai kado natal untuk tahun 2022. “Kepada Bapak Kepala Desa harapan saya agar dicek daerahnya masing masing sesuai dengan target yang sudah ditetapkan,” katanya. (P4/MT)

Komentar Anda

Berita Terkini