Bara Api Maimun Gelar Aksi Penyaluran Donasi Banjir Langkat

/

/ Senin, 14 November 2022 / 21.59 WIB


Bara Api Medan Maimun Menyerahkan Langsung Donasi Bantuan Banjir Langkat di Desa Lalang Tanjung Pura Langkat. 
Bara Api sangat prihatin Banjir dilokasi tersebut sudah memasuki bulan ke dua belum surut dan warga yang mengungsi belum berharap adanya bantuan makanan, Air Bersih, pakaian dan obat-obatan dari Pemkab atau pun Pemprov serta para dermawan. (Foto : P4/son)

MEDAN, PILAREMPAT.com - Banjir yang melanda Kabupaten Langkat tepatnya Desa Lalang Gang Impres Tanjung Pura - Langkat sudah memasuki bulan ke dua. Di lokasi tersebut air masih menggenangi rumah warga sehingga perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov).


Hal ini di dikatakan Ketua Bara Api Medan Maimun Fefri Amri Anto saat menyerahkan penyerahan donasi bantuan banjir Langkat dan meninjau langsung lokasi banjir di Posko Banjir pada Minggu (13/11/2022).


" yah... Kita dari Bara Api sangat prihatin ya. Semoga warga sabar dan kuat. Ternyata informasi dan aspirasi yang kami terima langsung dari warga di wilayah Desa Lalang ini, sudah digenangi air selama 2 bulan. Dan ini seharusnya mendapat perhatian dari Pemkab atau pun Pemrov untuk mencari solusi penangannannya." Ujarnya.


Menurut Piye sapaan akrab Fefri Amri Anto, seharusnya masalah banjir yang sudah memasuki 2 bulan sehingga terlihat warna air yang berubah kehitaman dan berbau ini perlu mendapat perhatian dan penanganan serius khususnya dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi serta dari semua pihak sebab warga Desa Lalang sangat membutuhkan bantuan makanan, air bersih, pakaian serta obat-obatan.


Selain itu terlihat juga Sekolah Dasar yang terendam banjir menyebabkan aktifitas belajar mengajar dipindahkan ke musholla yang jauh dari lokasi banjir.


"Didesa Lalang ini ada 4 dusun. Mungkin ada ratusan KK yang mengungsi. Warga yang mengungsi sangat memprihatinkan dan sangat membutuhkan makanan, air bersih, pakaian, dan obat-obatan jadi perlu mendapatkan perhatian serius dalam penangan banjir ini tidak saja dari Pemkab dan Pemprov tapi juga uluran tangan dari para dermawan," ungkap Piye.


Sementara itu, menurut warga saat tim Bara Api meninjau langsung lokasi banjir ditemani oleh relawan Fokal- 1 Langkat. Keadaan banjir diwilayah tersebut sudah memasuki 2 bulan banjir belum ada penanganan yang serius, baru dari polres setempat yang melihat dan memberikan bantuan. 


Warga yang mengungsi berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan khususnya obat-obatan karena air banjir yg tergenang selama 2 bulan sudah berwarna kehitaman dan bau sehingga menyebabkan timbulnya penyakit kulit seperti kutu air dan gatal-gatal serta dapat mencarikan solusi banjir diwilayah mereka yang setiap tahun banjir selalu berlarut-larut hingga berbulan-bulan


Tim Bara Api sendiri menyalurkan langsung bantuan berupa pakaian layak pakai, supermie, telur dan gula. Bantuan tersebut langsung diserahkan dan di terima langsung di Posko Banjir yang didirikan Relawan Fokal -1 Langkat. (P4/son)

Komentar Anda

Berita Terkini