Anggota DPRD Medan : Tindak Tegas Calo BPJS Kesehatan PBI di Kelurahan Terjun

/

/ Minggu, 09 Oktober 2022 / 22.37 WIB

MEDAN, PILAREMPAT.com – Anggota DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus menegaskan, kalau dalam Rapat Paripurna DPRD Medan kemarin telah sepakat untuk menambah kuota peserta BPJS Kesehatan PBI (Gratis) untuk masyarakat kota Medan.

“Tapi kenapa ada oknum calo BPJS PBI berkeliaran di seputaran Kelurahan Terjun, yang mengambil keuntungan pribadi. Untuk itu, saya minta kepada Walikota Medan untuk menindak tegas oknum calo dan oknum lainnya yang teribat,”tegasnya saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon WhatsAppnya, Sabtu (08/10/2022) kemarin.

Politisi Partai PKS yang duduk di Komisi IV DPRD kota Medan ini menambahkan, bahwa pengurusan kepesertaan BPJS Kesehatan PBI diberikan secara gratis oleh pemerintah Kota Medan kepada masyarakat.

“Jadi, kenapa masih ada “oknum nakal” yang masih berani melakukan Pungli untuk kepengurusannya. Dan mirisnya lagi, kartu BPJS Kesehatan PBI yang sudah dikeluarkan akan dibatalkan oleh oknum calo tersebut. Memangnya dia itu siapa,” tandas Rudiawan.

Diketahui sebelumnya, seorang oknum calo memberikan 4 kartu BPJS PBI atasnama Amrun, Marwiyah dan kedua anaknya, Eli Rahmadani serta Juli Yani. Setelah itu, oknum calo itu meminta sejumlah uang kepada Marwiyah sebesar Rp 160 ribu untuk pengurusan keempat kartu BPJS PBI tersebut. Namun, karena tidak memiliki uang untuk membayarnya, lantas Amrun pun melaporkan kejadian tersebut ke kantor Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

“BPJS PBI-kan negara yang membayar untuk warga tak mampu tapi mereka kok minta uang. Kalau sekedar uang minyak bisalah kami berikan,” tutur Amrun kepada wartawan sat itu. Di kantor Kelurahan Terjun, oknum calo tersebut dan Amrun lantas dimediasi oleh Lurah Terjun, Taufik.

Tetapi, oknum calo tersebut tetap bersikeras dan tetap meminta uang kepada Amrun sebanyak Rp 160 ribu karena tak memiliki uang, lalu Amrum pun mengembalikan kartu BPJS PBI atasnamanya, istri serta kedua anaknya kepada oknum calo tersebut. Infonya disebut-sebut sekelompok orang itu mengancam bakal menonaktifkan data kartu BPJS PBI warga yang telah dikeluarkan tersebut. [P4/sya/rel]

Komentar Anda

Berita Terkini