Samosir, Pemkab Samosir Gelar Pelatihan Digital Marketing Wisata

/

/ Rabu, 28 September 2022 / 23.40 WIB


Samosir,PILAREMPAT COM -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar pelatihan digital marketing wisata. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.


Kegiatan pelatihan bertempat di Hotel Vantas, Desa Sialanguan, Pangururan, yang dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 26-28 September 2022.


Sebagai peserta sebanyak 40 orang yang terdiri dari kaun milenial Kabupaten Samosir juga berasal dari unsur pengelola pelaku usaha pariwisata, akomodasi, homestay, objek wisata dan kelompok wisata.


Bupati Samosir diwakili Pj Sekda Hotraja Sitanggang, menyampaikan apresiasi kepada para narasumber serta seluruh peserta pelatihan digitalisasi.


“Kepada seluruh peserta diminta untuk lebih serius belajar dan semakin terampil juga mampu mengembangkan pariwisata dan dapat menerapkan marketing digitalisasi untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Samosir,” tuturnya.


Menurut dia, saat ini trend wisata cukup berkembang pesat atas adanya digitalisasi yang memiliki dampak besar guna menunjang perkembangan suatu kawasan daerah pariwisata.


“Sehingga dengan adanya pelatihan ini diharapkan nantinya para peserta dapat memasarkan serta menjual setiap daerah pariwisata yang ada di Samosir juga dapat menambah kunjungan wisatawan secara kreatif dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tegasnya.


Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Samosir Tetti Naibaho melaporkan kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 40 (empat puluh) peserta dan merupakan kaum milenial dari unsur pengelola ataupun pelaku usaha pariwisata.


“Seperti dari usaha pariwisata, akomodasi dan homestay, objek wisata, desa wisata, kelompok sadar wisata”, imbuhnya.


Berharap para peserta selepas dari pelatihan ini mampu menerapkan ilmu yang telah didapat agar nantinya berguna bagi perkembangan pariwisata di Samosir, khususnya kawasan wisata dan pariwisata yang dikelola,” tegas Tetti


Lanjutnya, untuk awal tahun ini, kita harus upayakan agar lebih lama tinggal semakin, karena selama ini mereka masih 1-1/5 hari berlibur di Samosir, setelah itu mereka pulang. Kenapa mereka langsung pulang, karena potensi – potensi wisata yang ada di desa atau objek wisata belum terpublish dengan baik,” pungkasnya.


Salah seorang pemateri Sheella Tan yang kesehariannya berprofesi sebagai social media specialist menjelaskan, bahwa dirinya membawakan tiga materi dalam pelatihan, yakni fotografi untuk promosi digital.


“Saya mengajarkan teknik-teknik dasar dan apa kegunaan fotografi untuk promosi wisata itu sendiri,” jelasnya.


Selanjutnya, lanjut Sheella, dirinya juga membawakan materi bahasa efektif dalam promosi digital. “Ini mengangkut teknik copywriting,” ucapnya. (P4/MT)

Komentar Anda

Berita Terkini